Selain itu, sistem manajemen mesin & gearbox-nya telah diubah agar perpindahan gigi lebih cepat, halus, dan efisien, yang menjadikan akselerasinya lebih cepat, yakni 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2,3 detik.
Selain performa mesin, Ferrari juga melakukan modifikasi besar pada aerodinamika mobil. SF90 XX dilengkapi dengan sayap tetap (fixed wing) besar yang meningkatkan downforce hingga 530 kg pada kecepatan 250 km/jam.
Hal ini membuat Ferrari SF90 XX lebih stabil di sirkuit yang memiliki sistem kontrol sasis canggih, yang menggunakan teknologi dari Ferrari 296 GTB dan sensor mobil.
Sistem pendinginan di Ferrari SF90 XX telah dimodifikasi, dengan baterai motor listrik diposisikan ulang untuk menciptakan lantai mobil yang lebih rendah.
Setiap unit SF90 XX memiliki opsi personalisasi yang berbeda, dan meskipun mobil ini berasal dari Ferrari, spesifikasi setiap unitnya bisa sangat bervariasi tergantung pilihan pemiliknya.
Baca Juga: 2 Mobil Bekas Mewah Seharga 30 Jutaan Keluaran Mitsubishi dan Mercedez, Begini Speknya
Di karpet juga terdapat tulisan khusus SF90X Extra Dale, dan kursinya menggunakan material serat karbon.
Selain itu, seluruh bagian dalam mobil ini dipenuhi serat karbon untuk mengurangi bobot agar lebih ringan dibandingkan dengan SF90 standar.
Walaupun masih ada sistem audio JBL, sebagian besar bagian dalamnya menggunakan material serat karbon. Pintu mobil harus ditutup dengan keras.
Baca Juga: Review Motor Matik: Beberapa Pengguna Sebut Yamaha X-Max Bermasalah Soal Kellistrikan, Simak
Mengenai sistem Hybrid dilengkapi juga dengan baterai dan bensin. Fitra Eri menjelaskan jika baterai terisi penuh, mobil ini bisa berjalan hanya menggunakan tenaga listrik sejauh 9 hingga 10 km.
Walaupun jaraknya terbatas, sistem Hybrid di mobil ini lebih berfungsi untuk meningkatkan performa.
Baterai bisa digunakan untuk memberikan tambahan tenaga hingga 30 kali sebelum habis, sangat berguna saat di trek(***).