Realitasonline.id | Merawat mesin mobil secara rutin adalah kunci utama untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan memiliki usia pakai yang panjang. Perawatan mesin yang baik tidak hanya menghindarkan Anda dari kerusakan mendadak, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam merawat mesin mobil, mulai dari tune-up hingga penggantian oli.
1. Tune-Up Secara Berkala
Tune-up adalah prosedur perawatan yang mencakup berbagai aspek mesin mobil untuk memastikan performanya tetap optimal. Saat melakukan tune-up, penting untuk memeriksa busi karena busi yang baik akan menjaga efisiensi pembakaran bahan bakar.
Selain itu, filter udara juga perlu dibersihkan atau diganti jika kotor agar aliran udara ke mesin tetap lancar dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Baca Juga: Kenali 5 Onderdil Mobil yang Paling Sering Rusak dan Cara Merawatnya
Sistem bahan bakar juga harus dibersihkan, terutama injektor bahan bakar, agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat menghambat aliran bahan bakar. Pemeriksaan sistem pengapian, termasuk kabel busi dan koil pengapian, sangat penting untuk menghindari gangguan mesin. Tune-up sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000 hingga 20.000 km.
2. Penggantian Oli Secara Rutin
Oli berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah gesekan berlebih antar komponen mesin dan membantu pendinginan mesin. Saat mengganti oli, pastikan menggunakan oli dengan viskositas dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Selain itu, filter oli juga harus diganti setiap kali mengganti oli agar kotoran tidak masuk kembali ke mesin. Penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 km atau sesuai dengan kondisi penggunaan kendaraan.
Baca Juga: Aksesoris Mobil yang Wajib Dimiliki untuk Menunjang Performa dan Kenyamanan
3. Pemeriksaan dan Perawatan Sistem Pendingin
Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating. Oleh karena itu, cairan radiator harus selalu diperiksa untuk memastikan volumenya mencukupi dan tidak terdapat kebocoran.
Pastikan juga menggunakan coolant yang sesuai dan tidak menggantinya dengan air biasa, karena air biasa dapat menyebabkan korosi pada radiator. Selain itu, radiator juga perlu dibersihkan secara berkala agar kotoran yang menumpuk pada kisi-kisinya tidak menghambat pendinginan mesin.
4. Perawatan Sistem Pelumasan dan Kelistrikan