Realitasonline.id | Akun media sosial X milik Elon Musk mengalami serangan siber sebagaimana di kutip dari Sky News pada 10 Maret 2025 kemarin.
Elon Musk yang dikenal sebagai CEO Tesla, ia menuliskan di akunnya itu, menduga kalau serangan siber terjadi dilakukan dari banyak beberapa sumber.
Dia mengindikasikan adanya keterlibatan kelompok besar atau bahkan negara tertentu, bahkan masih berlangsung.
Baca Juga: Mobil Cherry J6 Berdesain Menawan, Youtuber Fitra Eri Bongkar Kekurangannya
Pada hari yang sama, Musk mengatakan kepada Fox News bahwa alamat IP yang terlibat dalam serangan tersebut terdeteksi ke wilayah Ukraina.
Mengutip laman Sky News ada kelompok peretas mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut adalah Dark Storm Team.
Sebelumnya dia mengunggah pengakuannya di Telegram sebelum postingan tersebut dihapus.
Dikabarkan sekitar 40.000 pengguna melaporkan kesulitan mengakses platform pada hari Senin, menurut laman Downdetector gangguan ini mulai meningkat sekitar pukul 10 pagi waktu Inggris dan kembali memuncak pada pukul 2 siang.
Baca Juga: Mobil Cherry J6 Berdesain Menawan, Youtuber Fitra Eri Bongkar Kekurangannya
Kemudian, sumber dari industri infrastruktur internet kepada Reuters menyebutkan bahwa platform tersebut mengalami beberapa gelombang serangan penolakan layanan (DoS) pada sekitar pukul 9.45 pagi.
Pusat Keamanan Siber Nasional menjelaskan bahwa serangan DoS bertujuan untuk membebani situs web atau jaringan lalu lintas yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja media sosial X tidak dapat diakses. (***)