Cek 6 Hal Ini Sebelum Berangkat Mudik Agar Nyaman

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 16:54 WIB
Mempersiapkan mobil untuk mudik. (Realitasonline.id/ Canva)
Mempersiapkan mobil untuk mudik. (Realitasonline.id/ Canva)

Realitasonline.id | Servis dan perawatan berkala kendaraan merupakan hal yang wajib dilakukan bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan jauh, khususnya Mudik. Mudik sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun, terutama saat bulan Ramadan. Sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi, Anda perlu melakukan beberapa persiapan agar merasakan perjalanan yang nyaman dan aman.

Sebab mudik tidak terlepas dari perjalanan panjang, kemacetan, jalanan berlubang, serta cuaca yang tidak bisa diprediksi.

Pemeriksaan kendaraan harus dilakukan secara cermat, karena banyak sistem pada mobil yang saling terintegrasi. Beberapa komponen yang paling utama adalah sistem pengereman (braking system), sistem pendinginan (cooling system), sistem pengisian (charging system). Namun faktor keamanan saja tidak cukup, karena Anda akan mengalami perjalanan yang panjang maka faktor kenyamanan tidak bisa diabaikan.

Misalkan air conditioner (AC), agar para penumpang merasa nyaman meskipun berada di dalam mobil selama berjam-jam. Oleh karena itu Anda harus mengecek 6 komponen berikut agar siap menghadapi Mudik Ramadan tahun ini.

Baca Juga: Gak Boleh Asal, Ini Kata Undang-Udang Soal Pemakaian Roof Box

1. Oli Mesin

Pastikan volume oli mesin berada pada level cukup. Caranya dengan melihat batas oli yang menempel pada stik. Volume oli yang tepat harus berada di garis antara tanda “L” (Low) dan “F” (Full), jika belum mencapai garis tersebut maka tambahkan oli secukupnya. Pastikan juga Anda sudah mengganti oli mesin sebelum melakukan perjalanan jauh.

2. Air Radiator dan Air Reservoir

Pastikan air radiator sudah terisi sampai penuh, sedangkan air reservoir mencapai batas level yang tertera pada produk. Anda juga perlu memeriksa kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Sambungan selang ke mesin dan radiator juga harus kencang dan pastikan tidak bocor.

3. Timing Belt

Biasanya timing belt diganti setiap jarak tempuh mobil mencapai 50.000 km.

4. Aki (Accu)

Selain timing belt, periksa juga baut kutub aki dan bersihkan dari kotoran atau kerak yang menempel. Kemudian periksa juga level air aki, jika volumenya kurang tambahkan dengan air aki murni, jangan menambah dengan air zuur (H2S04).

Baca Juga: Gak Boleh Asal, Ini Kata Undang-Udang Soal Pemakaian Roof Box

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X