Realitasonline.id - Memilih sparepart mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Namun, di pasaran terdapat berbagai jenis suku cadang, mulai dari OEM, aftermarket, hingga KW. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Agar tidak salah pilih, mari kita kenali perbedaan ketiga jenis sparepart ini dan mana yang terbaik untuk kendaraan Anda.
Baca Juga: Sparepart Mobil yang Paling Sering Diganti dan Cara Memilih yang Berkualitas
1. Sparepart OEM (Original Equipment Manufacturer)
OEM adalah suku cadang yang dibuat oleh pabrikan yang sama dengan pembuat mobil atau oleh perusahaan yang telah ditunjuk secara resmi.
Kelebihan:
- Kualitas terjamin karena diproduksi sesuai standar pabrikan.
- Kompatibel dengan kendaraan tanpa perlu modifikasi tambahan.
- Umur pakai lebih lama dibandingkan jenis lainnya.
Kekurangan:
- Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan sparepart aftermarket dan KW.
- Tidak selalu mudah didapat, terutama untuk mobil keluaran lama atau model langka.
- Cocok untuk Anda yang mengutamakan kualitas terbaik dan ingin menjaga mobil tetap sesuai spesifikasi pabrikan.
2. Sparepart Aftermarket
Aftermarket adalah suku cadang yang dibuat oleh produsen independen tanpa keterkaitan langsung dengan pabrikan mobil. Namun, kualitasnya bisa setara atau bahkan lebih baik dari OEM, tergantung produsen yang membuatnya.
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau dibandingkan OEM.
- Pilihan lebih beragam dengan fitur tambahan yang bisa meningkatkan performa mobil.
- Ketersediaan lebih luas dan mudah ditemukan di pasaran.
Kekurangan:
- Kualitas bisa bervariasi, tergantung pada merek dan produsen.
- Tidak selalu kompatibel 100% dengan mobil tertentu, sehingga perlu penelitian sebelum membeli.
- Cocok untuk Anda yang ingin harga lebih terjangkau dengan kualitas yang tetap baik, atau yang ingin meningkatkan performa mobil dengan sparepart khusus.
Baca Juga: Tips Merawat Sparepart Mobil agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak
3. Sparepart KW (Imitasi)
Sparepart KW atau imitasi adalah suku cadang tiruan yang dibuat untuk menyerupai OEM, tetapi dengan kualitas yang jauh lebih rendah.
Kelebihan:
- Harga jauh lebih murah dibandingkan OEM dan aftermarket.
- Mudah ditemukan di pasaran.
Kekurangan:
- Kualitas tidak terjamin dan bisa berisiko merusak komponen lain pada mobil.
- Umur pakai lebih pendek, sehingga lebih sering perlu diganti.
- Tidak memiliki garansi resmi dari pabrikan.