Filter oli berkualitas memiliki casing baja tebal dan ring karet yang elastis untuk mencegah kebocoran. Pastikan juga adanya anti drain back valve (katup penahan oli) yang menjaga oli tetap di mesin saat mobil dimatikan. Fitur ini mencegah mesin bekerja tanpa pelumasan saat dinyalakan kembali. Hindari filter dengan casing tipis atau ring karet keras, karena rentan retak atau bocor.
5. Baca Ulasan Pengguna
Sebelum membeli, cari ulasan dari pengguna lain di forum otomotif atau platform jual beli. Filter yang sering dikeluhkan karena cepat tersumbat atau mengeluarkan suara berisik sebaiknya dihindari. Beberapa merek seperti FRAM atau Hengst memiliki reputasi baik di kalangan mekanik Indonesia karena ketahanannya di kondisi jalan tropis.
Baca Juga: Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya Menolak Usulan Kenaikan Anggaran Transportasi, DPRK Meradang
6. Hindari Filter Palsu
Filter oli palsu marak beredar di pasaran dengan kemasan mirip produk original. Ciri-cirinya antara lain: harga jauh lebih murah, logo kabur, atau kode QR tidak bisa diverifikasi. Gunakan filter palsu berisiko menyumbat aliran oli atau bahkan merusak mesin. Belilah di toko resmi atau distributor terpercaya untuk memastikan keaslian produk.
Memilih filter oli tahan lama adalah investasi untuk menjaga mesin tetap bersih dan awet. Prioritakan kualitas, kompatibilitas, dan keaslian produk. Dengan perawatan rutin dan pemilihan filter tepat, Anda bisa menghindari kerusakan mesin yang memakan biaya besar. (KN)
