Kalibrasi baterai membantu sistem manajemen baterai (BMS) menghitung kapasitas baterai secara akurat. Proses ini dapat dilakukan dengan mengisi daya hingga 100%, kemudian membiarkannya terkuras hingga sekitar 20%, dan mengisi kembali hingga penuh. Lakukan kalibrasi setiap 3-6 bulan sekali untuk menjaga akurasi indikator daya.
6.Perhatikan Cara Mengemudi
Gaya mengemudi agresif dengan akselerasi dan pengereman mendadak dapat membuat baterai bekerja lebih keras. Gunakan mode mengemudi eco dan manfaatkan sistem pengereman regeneratif untuk mengoptimalkan efisiensi energi. Mempertahankan kecepatan konstan di jalan tol juga membantu memperpanjang umur baterai.
Baca Juga: Ban Racing vs Ban Biasa, Mana yang Lebih Cocok untuk Harian?
7.Lakukan Pemeriksaan Berkala di Bengkel Resmi
Meskipun baterai mobil listrik membutuhkan perawatan minimal, pemeriksaan berkala di bengkel resmi tetap penting. Teknisi terlatih dapat memeriksa kesehatan baterai melalui diagnostik komputer dan mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi serius.
Dengan menerapkan tips perawatan di atas, baterai mobil listrik Anda dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih dengan kapasitas masih di atas 80%. Perawatan yang baik tidak hanya menghemat biaya penggantian baterai yang mahal, tetapi juga menjaga nilai jual kembali kendaraan. (KN)