Realitasonline.id - Mobil adalah investasi yang membutuhkan perhatian ekstra. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka justru memperpendek umur mobil.
Tanpa disadari, kesalahan kecil ini bisa menimbulkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal.
Berikut 5 kebiasaan yang perlu dihindari agar mobil tetap awet dan performanya optimal.
Baca Juga: Membeli Pajero Sport: Mengapa Pilih Versi 4x4 Dibanding 4x2?
1. Menahan Pedal Kopling Saat Macet
Bagi pengemudi mobil manual, menahan pedal kopling setengah saat berhenti di lampu merah atau kemacetan terlihat seperti hal biasa. Padahal, kebiasaan ini membuat kampas kopling bekerja ekstra dan cepat aus.
Gesekan berlebihan pada kopling juga berisiko merusak sistem transmisi. Sebaiknya, pindahkan gigi ke posisi netral dan gunakan rem tangan saat berhenti lebih dari 10 detik. Dengan begitu, beban pada kopling dan transmisi bisa dikurangi.
2. Mengabaikan Lampu Peringatan di Dashboard
Lampu indikator seperti check engine atau peringatan suhu mesin sering diabaikan karena dianggap tidak penting.
Padahal, lampu tersebut adalah sinyal darurat dari mobil. Misalnya, lampu oli menyala menandakan tekanan oli rendah, yang bisa menyebabkan gesekan logam di mesin.
Jika dibiarkan, kerusakan mesin parah seperti engine knock bisa terjadi. Selalu respon cepat dengan memeriksa ke bengkel terdekat saat lampu peringatan muncul.
Baca Juga: Review: Yamaha Meluncurkan Mobil Golf Listrik Terbaru
3. Terlalu Sering Melewati Lubang atau Jalan Rusak
Menerobos lubang atau jalan rusak dengan kecepatan tinggi mungkin terlihat tidak berbahaya.
Namun, guncangan keras dari jalan berlubang dapat merusak suspensi, pegas, dan shock absorber. Komponen-komponen ini akan kehilangan daya redamnya, membuat kendaraan terasa tidak stabil.