6. Belt dan Timing Belt
Belt pada mesin, seperti timing belt dan drive belt, memiliki peran penting dalam menggerakkan berbagai komponen mesin. Jika belt sudah aus atau retak, bisa menyebabkan mesin mati mendadak. Timing belt biasanya diganti setiap 60.000–100.000 km, sedangkan drive belt sekitar 40.000–70.000 km.
7. Ban Mobil
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Seiring waktu, ban akan mengalami keausan yang dapat mengurangi daya cengkeramnya. Idealnya, ban diganti setiap 40.000–50.000 km atau jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan seperti permukaan yang menipis atau retak.
Melakukan penggantian sparepart secara berkala bukan hanya untuk menjaga performa kendaraan tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan dan melakukan servis rutin di bengkel terpercaya.(KN)