Realitasonline.id - Memilih oli mesin yang tepat untuk mobil berusia lebih dari 5 tahun membutuhkan pertimbangan khusus. Seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen mesin mulai mengalami keausan alami yang mempengaruhi performa dan ketahanannya.
Oli yang sesuai tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga menjadi pelindung utama bagi mesin yang sudah bekerja keras selama bertahun-tahun.
Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana memilih oli terbaik untuk menjaga kesehatan mesin mobil tua Anda.
Baca Juga: Modifikasi Mobil: Gimana Jadinya Kalau Toyota Hilux Kawin Silang dengan Fortuner? Begini Hasilnya
1.Memahami Kekentalan Oli yang Sesuai
Viskositas atau kekentalan oli merupakan faktor krusial dalam pemilihan oli untuk mobil berumur. Oli dengan grade kekentalan yang lebih tinggi seperti 10W-40 atau 15W-50 umumnya lebih cocok untuk mesin tua karena mampu memberikan lapisan pelindung yang lebih tebal pada komponen yang sudah mulai aus.
Kekentalan ini juga membantu menjaga stabilitas oli dalam suhu kerja yang tinggi, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Meskipun buku panduan kendaraan biasanya memberikan rekomendasi viskositas standar, kondisi mesin yang sudah berusia seringkali membutuhkan penyesuaian khusus.
2.Jenis Oli yang Direkomendasikan
Untuk mobil berusia lanjut, oli sintetis penuh (full synthetic) menjadi pilihan ideal karena ketahanannya terhadap oksidasi dan kemampuan membersihkan mesin yang lebih baik. Oli jenis ini mampu bertahan lebih lama dalam suhu ekstrem dan memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin.
Jika budget terbatas, oli semi-sintetis bisa menjadi alternatif yang cukup baik dengan harga lebih terjangkau. Namun, sebaiknya hindari penggunaan oli mineral murni karena kurang stabil dan cepat terdegradasi, terutama pada mesin tua yang bekerja lebih keras.
3.Spesifikasi dan Sertifikasi Oli
Sertifikasi API seperti SN, SN Plus, atau SP menunjukkan kualitas oli yang memenuhi standar terbaru. Untuk mobil tua dengan jarak tempuh tinggi, oli dengan label "High Mileage" sangat direkomendasikan karena mengandung formula khusus yang dirancang untuk kondisi mesin berusia.
Oli jenis ini biasanya diperkaya dengan aditif khusus yang membantu menjaga elastisitas seal karet, mengurangi kebocoran, dan meminimalkan gesekan pada komponen yang sudah aus.
4.Kondisi Mesin dan Penggunaan Kendaraan
Pemilihan oli juga harus mempertimbangkan kondisi aktual mesin dan pola penggunaan kendaraan. Mobil yang sering terjebak macet atau digunakan di daerah dengan suhu tinggi membutuhkan oli dengan ketahanan panas ekstra.
Jika mesin sudah menunjukkan gejala seperti suara berisik atau konsumsi oli yang meningkat, mungkin diperlukan oli dengan viskositas lebih tinggi atau konsultasi dengan mekanik berpengalaman.
