Realitasonline.id - Mazda EZ-60 adalah SUV crossover listrik terbaru dari Mazda yang dirancang untuk pasar Tiongkok dan diharapkan mulai diproduksi pada tahun 2026.
Model ini merupakan hasil kolaborasi antara Mazda dan Changan, dan dibangun di atas platform EPA1 yang juga digunakan oleh Mazda EZ-6.
Eksterior
Mazda EZ-60 mengadopsi bahasa desain "Kodo" khas Mazda, yang sebelumnya diperkenalkan melalui konsep Mazda Arata di Auto China 2024.
Desain eksteriornya menampilkan garis-garis aerodinamis dengan gril depan yang lebar dan lampu depan LED ramping.
Mobil ini juga dilengkapi dengan pintu tanpa bingkai dan pegangan pintu yang rata dengan bodi, memberikan tampilan yang modern dan futuristik.
Interior
Interior EZ-60 dirancang dengan pendekatan minimalis namun canggih.
Kabinnya dilengkapi dengan layar infotainment terapung berukuran 14,6 inci yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8155, memungkinkan integrasi fungsi-fungsi seperti pengaturan AC, kursi, dan hiburan.
Fitur lainnya termasuk kluster instrumen digital, head-up display augmented reality (AR-HUD) berukuran 50 inci, sistem audio premium Sony dengan 14 speaker, pencahayaan ambient 64 warna, dan kursi depan "anti-gravitasi" untuk kenyamanan maksimal.
Performa dan Varian
Mazda EZ-60 tersedia dalam dua varian:
EV (Electric Vehicle): Ditenagai oleh motor listrik 175 kW (235 hp) yang dipasang di belakang, dengan pilihan baterai lithium ternary (NMC) berkapasitas 66,8 kWh untuk jangkauan sekitar 520 km, atau 79,97 kWh untuk jangkauan hingga 620 km.
EREV (Extended-Range Electric Vehicle): Menggabungkan motor listrik 160 kW (215 hp) dengan mesin bensin 1.5L JL473QJ yang berfungsi sebagai generator.