Realitasonline.id - Menjelang mudik Lebaran 2025, persiapan kendaraan harus jadi prioritas utama, terutama untuk komponen rem dan ban. Keduanya menjadi penentu keselamatan saat melintasi jalan tol yang padat atau menghadapi situasi darurat.
Sayangnya, banyak pemilik mobil hanya fokus pada persiapan barang bawaan, tanpa memeriksa kondisi teknis kendaraannya. Padahal, rem yang aus atau ban yang sudah tipis bisa menjadi "bom waktu" yang mengancam perjalanan.
Yuk, simak langkah-langkah praktis berikut untuk memastikan rem dan ban siap menghadapi perjalanan jauh!
1.Pastikan Kampas Rem Masih Layak Pakai
Pertama, perhatikan kondisi kampas rem dimana ketebalan minimal yang aman adalah 3 mm. Jika sudah lebih tipis dari itu, sebaiknya segera ganti.
Jangan tunggu sampai muncul suara decitan atau rem terasa lembek saat diinjak—itu pertanda kampas rem sudah aus parah. Selain itu, cek juga cairan rem perlu dicek dan pastikan tidak ada kebocoran dan warna cairan masih jernih.
2.Tekanan dan Kondisi Ban Harus Sesuai Standar
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal. Tekanan angin yang kurang bukan cuma bikin boros BBM, tapi juga meningkatkan risiko ban panas dan pecah. Cek tekanan sesuai rekomendasi pabrikan yang biasanya antara 30–35 PSI.
3.Jangan Lupakan Ban Serep dan Perlengkapan Darurat
Pernah lihat pengendara yang panik karena ban pecah di tol tapi ban serepnya kempes? Jangan sampai itu terjadi padamu. Periksa tekanan ban cadangan, harus sama dengan ban utama.
Pastikan juga dongkrak dan kunci roda berfungsi normal. Untuk antisipasi tambahan, bawalah sealant atau pompa portabel. Kedua alat ini bisa jadi penyelamat saat ban bocor kecil di tengah perjalanan.
Baca Juga: Mudah, ini Cara Menghilangkan Karat pada Sepeda Motor
4.Hindari Overloading dan Perhatikan Beban Mobil