Realitasonline.id - Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi pemilik mobil, terutama terkait kerentanan sistem elektrik terhadap air dan kelembapan.
Kebocoran, korsleting, atau korosi pada komponen kelistrikan bisa mengganggu performa mobil hingga membahayakan keselamatan. Agar mobil tetap prima di tengah cuaca ekstrem, berikut persiapan wajib yang perlu dilakukan sebelum hujan datang.
- Periksa Kondisi Aki dan Terminal
Aki menjadi jantung sistem elektrik mobil. Pastikan terminal aki bersih dari korosi dengan menggosoknya menggunakan campuran air panas dan soda kue. Oleskan petroleum jelly atau grease khusus terminal untuk mencegah oksidasi akibat kelembapan.
Periksa juga tegangan aki menggunakan multimeter. Tegangan normal saat mesin mati adalah 12,4–12,7 volt. Jika di bawah 12 volt, segera lakukan pengisian ulang atau ganti aki yang sudah lemah.
- Lindungi Soket dan Kabel dari Air
Soket kabel yang terbuka atau kabel berinsulasi rusak rawan terkena air hujan, terutama di area mesin dan bawah kabin. Gunakan selotip isolasi khusus (heat shrink tape) atau cairan dielectric grease untuk melapisi sambungan yang rentan.
Untuk mobil tua, pertimbangkan mengganti kabel yang insulasinya retak atau mengelupas.
- Tes Fungsi Lampu dan Wiring
Lampu yang tidak kedap air atau wiring berkualitas rendah bisa menyebabkan korsleting saat terkena cipratan air. Nyalakan semua lampu (depan, belakang, sein, kabin) dan pastikan tidak ada yang redup atau berkedip.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Overheating Pada Hidrolik
Jika ada lampu yang berkabut, segera keringkan dan periksa seal karetnya. Untuk mobil yang sering melewati genangan, tambahkan pelindung karet (boot) pada soket lampu belakang.
- Pastikan Sistem Pengisian Alternator Optimal