Realitasonline.id - Di musim kemarau, suhu udara yang meningkat sering membuat sistem AC mobil bekerja ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, AC bisa kehilangan efisiensinya dan menghasilkan udara yang kurang dingin.
Bahkan, kerusakan kecil yang dibiarkan bisa berujung pada perbaikan mahal. Berikut 7 tips menjaga sistem AC mobil tetap optimal meski di bawah terik matahari.
- Periksa Refrigeran Secara Berkala
Refrigeran (freon) adalah zat pendingin utama dalam sistem AC. Tingkat refrigeran yang kurang atau kebocoran menjadi penyebab umum AC mobil tidak dingin. Ciri-cirinya antara lain udara dari AC terasa hangat atau terdengar suara desis di sekitar komponen AC.
Untuk memastikan level refrigeran cukup, bawa mobil ke bengkel spesialis AC setiap 1-2 tahun. Hindari mengisi refrigeran sembarangan, karena kelebihan zat ini justru membuat kompresor bekerja lebih berat.
- Bersihkan Kondensor dan Radiator
Kondensor, yang terletak di depan radiator, berfungsi mendinginkan refrigeran sebelum dialirkan ke kabin. Sayangnya, kotoran seperti debu, daun, atau serangga sering menumpuk di sirip kondensor dan menghambat proses pelepasan panas.
Bersihkan area ini secara rutin menggunakan air bertekanan rendah atau sikat lembut. Pastikan juga kipasi radiator bekerja optimal untuk menjaga sirkulasi udara.
- Ganti Filter Kabin yang Kotor
Filter kabin yang tersumbat debu dan polutan akan mengurangi aliran udara dingin ke dalam mobil.
Cek filter setiap 6 bulan atau sesuai rekomendasi buku panduan. Jika warnanya sudah kehitaman dan terasa berat, segera ganti dengan yang baru. Filter bersih tidak hanya meningkatkan kinerja AC, tetapi juga menjaga kualitas udara di dalam kabin.
Baca Juga: Ternyata Ini Untungnya Servis Rutin AC Mobil
- Perhatikan Kinerja Kompresor