Realitasonline.id - Munculnya lampu peringatan atau kode error di dashboard mobil sering membuat pemilik panik. Padahal, dengan memahami cara membaca kode error secara mandiri, Anda bisa mengidentifikasi masalah awal tanpa langsung bergantung pada bengkel.
Kemampuan ini tidak hanya menghemat biaya servis, tetapi juga membantu Anda mengambil tindakan cepat sebelum kerusakan bertambah parah. Berikut panduan praktis untuk membaca dan memahami kode error mobil sendiri.
- Kenali Jenis Kode Error pada Sistem OBD-II
Sebagian besar mobil modern tahun 1996 ke atas menggunakan sistem On-Board Diagnostics II (OBD-II) yang menghasilkan kode error standar. Kode ini biasanya terdiri dari huruf dan angka, seperti P0171 atau C0123.
Baca Juga: Teknik Menghilangkan Baretan Kecil pada Body Mobil Tanpa ke Bengkel
Huruf pertama menunjukkan kategori masalah: P (Powertrain: mesin atau transmisi), B (Body: sistem kelistrikan kabin), C (Chassis: rem atau suspensi), dan U (Network: komunikasi antar modul). Empat digit berikutnya merinci lokasi dan jenis gangguan spesifik.
- Siapkan Alat Pembaca Kode Sederhana
Untuk membaca kode error, Anda memerlukan alat pembaca OBD-II (OBD-II scanner) yang bisa dibeli secara online atau dipinjam dari toko otomotif. Alat ini terhubung ke port OBD-II mobil, biasanya terletak di bawah dashboard dekat setir.
Beberapa mobil tertentu juga memungkinkan Anda membaca kode tanpa scanner dengan metode "key cycling" yaitu menyalakan dan mematikan mesin beberapa kali, meski informasinya lebih terbatas.
Baca Juga: Persiapan Wajib Mobil Sebelum Musim Hujan Menghindari Kerusakan Sistem Elektrik
- Langkah Membaca dan Menginterpretasi Kode
Setelah menghubungkan scanner, nyalakan mesin tanpa perlu starter dan ikuti instruksi alat. Scanner akan menampilkan kode error yang tersimpan. Catat semua kode yang muncul, lalu cari artinya melalui:
1. Buku manual mobil beberapa pabrikan menyertakan daftar kode spesifik. 2. Situs web atau forum otomotif terpercaya.
3. Aplikasi diagnosa mobil seperti Torque Pro untuk scanner Bluetooth.
Contoh: Kode P0300 menunjukkan "random/multiple cylinder misfire", yang bisa disebabkan oleh busi rusak atau masalah injektor.
- Waspadai Kode yang Memerlukan Tindakan Darurat
Beberapa kode error menandakan masalah kritis yang harus segera ditangani, seperti:
- P0217: Overheating mesin.
- P0300-P0308: Misfire silinder berulang.
- P0016: Ketidaksesuaian timing mesin.
Jika kode-kode ini muncul, segera hentikan kendaraan dan hubungi bengkel.
