Servis berkala lebih komprehensif atau secara menyeluruh dari semua komponen mobil. Berikut komponen yang biasanya diperiksa:
-Sistem rem: Ketebalan kampas rem, kondisi cakram, dan cairan rem.
-Ban: Tekanan angin, alur, dan rotasi.
-Filter udara dan kabin: Bersihkan atau ganti jika kotor.
-Aki: Tegangan dan kebersihan terminal.
-Sistem pendingin: Radiator, selang, dan cairan coolant.
-Timing belt: Jika mobil berusia di atas 5 tahun atau jarak tempuh >60.000 km.
Servis berkala membantu mendeteksi masalah tersembunyi, seperti kebocoran oli atau kampas rem aus, yang bisa berbahaya jika diabaikan saat mudik.
Baca Juga: Rahasia Mobil Loyo Jadi Galak: Cuma Butuh Alat Kecil Bernama Turbocharger!
4.Mana yang Lebih Prioritas Jelang Mudik?
Jika waktu mepet dengan waktu untuk mudik segera lakukan ganti oli jika sudah waktunya, lalu cek komponen kritis seperti rem, ban, dan aki secara mandiri.
Jika ada waktu 1–2 minggu sebelum mudik lakukan servis berkala lengkap untuk memastikan semua sistem mobil dalam kondisi optimal.
Contoh kasus:
Mobil sudah menempuh 8.000 km sejak servis terakhir sebaiknya ganti oli dan servis berkala sekaligus. Jika baru servis 3 bulan lalu tetapi jarak tempuh hanya 3.000 km maka cukup ganti oli dan cek tekanan ban.
5.Tips Tambahan untuk Persiapan Mudik
-Bawa bukti servis: Berguna jika terjadi masalah di jalan dan perlu klaim garansi.
-Cek oli mesin secara mandiri: Pastikan level oli di antara tanda min dan max di dipstick.
-Hindari servis dadakan: Layanan kilat di bengkel tidak dikenal berisiko kurang teliti.
-Gunakan oli sesuai rekomendasi: Oli dengan kode SN/SP (mesin bensin) atau CK-4 (diesel) lebih tahan panas.
Ganti oli dan servis berkala sama-sama penting, tetapi penentuannya tergantung kondisi mobil dan jadwal perawatan terakhir.
Jika ragu, prioritaskan servis berkala untuk memastikan mobil benar-benar siap tempur. Jangan lupa, perjalanan mudik yang lancar dimulai dari persiapan yang matang. (KN)