Inovasi Bahan Bakar Hidrogen untuk Truk Berat di Asia Tenggara

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 19:27 WIB
Truk berbahan bakar hidrogen (Realitasonline.id - Unsplash-Mak)
Truk berbahan bakar hidrogen (Realitasonline.id - Unsplash-Mak)


Realitasonline.id | Bahan bakar hidrogen semakin menarik perhatian sebagai solusi ramah lingkungan untuk sektor transportasi berat di Asia Tenggara. Truk berbahan bakar hidrogen dinilai mampu menggantikan peran truk diesel konvensional tanpa menghasilkan emisi karbon. Berikut penjelasan mendalam tentang teknologi ini dan perkembangannya di kawasan Asia Tenggara.

- Teknologi Bahan Bakar Hidrogen pada Truk Berat


Truk hidrogen mengandalkan fuel cell /sel bahan bakar untuk mengubah gas hidrogen menjadi energi listrik. Proses ini melibatkan reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen, yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan motor elektrik. Keunggulan utamanya adalah emisi nol, hanya uap air yang dikeluarkan dari knalpot.

Untuk truk berat, teknologi ini menawarkan jarak tempuh hingga 600–800 km per pengisian, setara dengan truk diesel, sehingga cocok untuk distribusi jarak jauh seperti pengiriman barang antarkota atau pelabuhan.

Baca Juga: Gak Asal, Simak Kelebihan dan Kekurangan Pasang Knalpot Racing di Mobil

- Perkembangan di Asia Tenggara


Beberapa negara di Asia Tenggara telah mulai mengadopsi teknologi hidrogen untuk transportasi barang. Di Thailand, uji coba truk hidrogen dilakukan pada rute distribusi dari Bangkok ke kawasan industri Eastern Economic Corridor. Proyek ini didukung oleh kolaborasi dengan produsen otomotif Jepang yang telah berpengalaman dalam pengembangan kendaraan hidrogen.

Indonesia juga mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung. PT PLN, misalnya, tengah membangun stasiun pengisian hidrogen di wilayah Jawa dan Sumatra sebagai bagian dari transisi energi nasional.

Sementara itu, Singapura fokus pada inovasi teknologi dengan mengembangkan fuel cell yang tahan terhadap iklim tropis. Perusahaan seperti Hylium Industries merancang sistem yang mampu beroperasi optimal meski dalam kondisi kelembapan tinggi.

- Manfaat Penggunaan Hidrogen pada Truk Berat

Baca Juga: Gak Asal, Simak Kelebihan dan Kekurangan Pasang Knalpot Racing di Mobil
1. Ramah Lingkungan: Tidak ada emisi gas buang selain uap air, sehingga mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim.


2. Waktu Pengisian Cepat: Truk hidrogen dapat diisi ulang dalam 10–15 menit, mirip dengan pengisian bahan bakar konvensional. Hal ini memungkinkan operasional logistik tetap efisien tanpa waktu tunggu lama seperti pada kendaraan listrik baterai.


3. Daya Angkut Optimal: Berbeda dengan truk listrik yang membutuhkan baterai besar, hidrogen tidak menambah bobot kendaraan secara signifikan. Ini memungkinkan truk tetap mengangkut muatan maksimal tanpa kehilangan efisiensi energi.


4. Dukungan Energi Terbarukan: Produksi hidrogen dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin, untuk menciptakan hidrogen hijau yang berkelanjutan.

- Dukungan Pemerintah dan Swasta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X