Cupra Terramar 2025: SUV Spanyol Namun Spek dan Performa Diragukan, Begini Review Selengkapnya

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 18:10 WIB
Varian bensin menggunakan mesin 2.0 liter turbo bertenaga 261 hp dan sistem AWD, sementara PHEV menggabungkan mesin 1.5 liter dengan motor listrik, menghasilkan total tenaga 268 hp.  (Car and Driver)
Varian bensin menggunakan mesin 2.0 liter turbo bertenaga 261 hp dan sistem AWD, sementara PHEV menggabungkan mesin 1.5 liter dengan motor listrik, menghasilkan total tenaga 268 hp. (Car and Driver)

Realitasonline.id | Cupra, merek otomotif asal Spanyol yang merupakan bagian dari Volkswagen Group, memperkenalkan SUV terbaru mereka, Terramar 2025. 

Nama “Terramar” menggambarkan perpaduan antara daratan dan laut, sesuai rute perjalanan pengujiannya di Miami, AS, dan Wolfsburg, Jerman. 

Meski belum dijual di Amerika, pengujian ini menandai ambisi Cupra untuk memasuki pasar AS sebelum 2030.

Baca Juga: Perbandingan Mobkas: Nissan Livina X-Gear 1.5 vs Hyundai Tucson 2.0, Pilih Mana?

Cupra, yang awalnya merupakan lini performa dari Seat, resmi menjadi merek sendiri sejak 2018 dan terus menunjukkan peningkatan penjualan. 

Di AS, Cupra akan diposisikan di antara Volkswagen dan Audi, berencana menghadirkan SUV listrik Formentor dan SUV ukuran sedang buatan lokal. 

Meskipun Terramar belum termasuk dalam daftar ekspansi, model ini dianggap mewakili arah masa depan Cupra.

Baca Juga: Perbandingan Mobkas Toyota Land Cruiser vs Mitsubishi Pajero: Mesin dan Interior

Cupra menawarkan Terramar dalam dua varian performa tertinggi, yakni versi bensin dan plug-in hybrid (PHEV), keduanya memakai label VZ (veloz, berarti “cepat” dalam bahasa Spanyol). 

Varian bensin menggunakan mesin 2.0 liter turbo bertenaga 261 hp dan sistem AWD, sementara PHEV menggabungkan mesin 1.5 liter dengan motor listrik, menghasilkan total tenaga 268 hp. 

Versi bensin lebih ringan 154 kg dan lebih cepat, akselerasinya 0–100 km/jam dalam 5,9 detik, mengalahkan versi hybrid yang mencapainya dalam 7,3 detik.

Baca Juga: Modifikasi Datsun 710 Tahun 1977: Gaya Retro dengan Sentuhan Modern, Total Biaya Capai Rp100 Juta

Saat digunakan dalam kecepatan rendah, PHEV terasa cukup responsif berkat torsi instan motor listriknya. 

Namun, pada akselerasi tinggi, responsnya kurang gesit karena transisi lambat ke mesin bensin. 

Sementara itu, versi bensin memberikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan langsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X