Fakta Unik Bahan Bakar yang Jarang Diketahui Pengendara

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 12:09 WIB
Ilustrasi pompa bahan bakar di pom bensin (Realitasonline/Unsplash-Marek Studzinski)
Ilustrasi pompa bahan bakar di pom bensin (Realitasonline/Unsplash-Marek Studzinski)

Realitasonline.id - Bahan bakar adalah nyawa bagi kendaraan bermotor, namun banyak pengendara hanya fokus pada jenis dan harganya tanpa memahami fakta menarik di baliknya.

Padahal, pengetahuan tentang bahan bakar bisa membantu mengoptimalkan performa mesin, menghemat biaya, bahkan mencegah kerusakan tak terduga.

Berikut beberapa fakta unik seputar bahan bakar yang mungkin belum Anda ketahui!

Baca Juga: Mengapa Mesin Mobil Berbunyi Kasar Saat Pakai Bensin Murah?

1. Angka Oktan Bukan Penentu Kualitas, Tapi Ketahanan terhadap Knocking

Banyak orang mengira angka oktan (seperti RON 90 pada Pertalite atau RON 92 pada Pertamax) mencerminkan kualitas energi bahan bakar.

Padahal, angka ini hanya mengukur ketahanan bahan bakar terhadap knocking atau fenomena pembakaran spontan yang merusak mesin.

Semakin tinggi oktan, semakin stabil bahan bakar saat dikompresi di ruang bakar. Namun, jika mesin tidak dirancang untuk oktan tinggi, penggunaan bahan bakar premium tidak akan meningkatkan performa atau efisiensi.

2. Bahan Bakar Bisa "Kedaluwarsa"

Bahan bakar fosil seperti bensin atau solar ternyata memiliki masa simpan terbatas.

Dalam waktu 3–6 bulan, komponen volatil pada bensin akan menguap, mengurangi kemampuannya terbakar optimal. Ini sering terjadi pada kendaraan yang jarang dipakai, seperti mobil koleksi atau motor yang disimpan lama.

Bahan bakar yang sudah teroksidasi bisa menyumbat injektor atau meninggalkan residu di tangki.

Baca Juga: Ini Dampak Langsung Bahan Bakar Berkualitas Rendah pada Performa Mesin

3. Kandungan Etanol Bisa Merusak Mesin Tertentu

Beberapa jenis bahan bakar mengandung etanol (seperti Pertamax E5 dengan 5% etanol). Meski ramah lingkungan, etanol bersifat higroskopis yaitu mudah menyerap air dari udara.

Pada mesin tua yang komponennya belum dirancang tahan korosi, campuran etanol dan air bisa merusak tangki bahan bakar, selang, atau sistem karburator.

4. Warna Bahan Bakar Bukan Penanda Kualitas

Di Indonesia, Pertalite berwarna hijau, Pertamax biru, dan Pertamax Turbo merah. Namun, warna ini sengaja ditambahkan sebagai pembeda, bukan indikator kualitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X