Realitasonline.id - Getaran pada setir mobil yang tidak stabil seringkali menjadi tanda adanya masalah pada kendaraan.
Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi merusak komponen lain.
Berikut cara mengidentifikasi penyebab dan solusi mengatasi getaran setir mobil secara mandiri.
1. Periksa Keseimbangan Ban (Balancing)
Ban yang tidak seimbang adalah penyebab umum getaran setir, terutama saat kecepatan di atas 60 km/jam. Getaran biasanya terasa melalui setir dan kursi pengemudi.
Solusinya, bawa mobil ke bengkel untuk melakukan balancing ban. Teknisi akan menambahkan pemberat timah pada velg agar putaran ban kembali stabil. Lakukan balancing setiap 6 bulan atau setelah mengganti ban.
Baca Juga: Cara Merawat Karet Pintu Mobil agar Tidak Kering dan Retak
2. Cek Suspensi dan Roda Bagian Depan
Komponen suspensi yang aus, seperti shock absorber atau bush mounting, dapat menyebabkan getaran tidak merata. Jika getaran disertai bunyi “klotak” saat melewati jalan bergelombang, segera periksa kondisi suspensi.
Ganti bagian yang rusak atau longgar. Selain itu, pastikan komponen roda seperti tie rod atau ball joint tidak mengalami keausan berlebihan.
3. Evaluasi Kondisi Ban
Ban yang aus tidak rata atau tekanan angin tidak sesuai standar bisa memicu getaran. Periksa alur ban, jika terdapat bagian yang tipis atau botak, segera ganti ban tersebut.
Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan yang tertera di stiker pintu pengemudi atau buku manual. Hindari mengisi angin berlebihan karena justru memperparah getaran.
4. Perhatikan Komponen Rem
Kampas rem yang menipis atau cakram rem yang tidak rata (berpiring) sering menimbulkan getaran saat pedal rem diinjak. Jika getaran terasa saat pengerasan, lepas roda dan periksa ketebalan kampas rem serta permukaan cakram.