Busi adalah komponen penting untuk pengapian mesin. Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan percikan api tidak sempurna dan pembakaran tidak efisien, sehingga BBM menjadi boros.
Periksa kondisi busi secara rutin dan segera ganti jika sudah aus atau berwarna hitam pekat sebagai tanda pembakaran tidak sempurna.
5. Gunakan Oli Mesin Sesuai Spesifikasi
Oli mesin yang tepat akan menjaga komponen mesin tetap licin dan mengurangi gesekan berlebih yang bisa membuat mesin bekerja keras dan boros BBM.
Pilih oli sesuai rekomendasi pabrikan, baik dari segi tipe (mineral, semi-sintetik, atau sintetik) maupun viskositasnya. Ganti oli secara rutin sesuai jadwal servis agar mesin tetap optimal.
Baca Juga: Mengulik Fitur Auto Pilot di Mobil Masa Depan, Sejauh Mana Perkembangannya?
6. Hindari Modifikasi Berlebihan pada Mesin Injeksi
Modifikasi mesin injeksi yang tidak tepat dapat mengganggu sistem kerja injektor dan sensor sehingga mesin menjadi tidak efisien dan boros bahan bakar. Jika ingin memodifikasi motor, konsultasikan dengan ahli yang berpengalaman agar modifikasi aman dan tidak merusak performa mesin.
7. Teknik Berkendara yang Efisien
Selain perawatan mesin, gaya berkendara juga sangat mempengaruhi konsumsi BBM. Mengemudi dengan halus, tidak menginjak gas secara tiba-tiba, dan menjaga kecepatan stabil akan membuat mesin bekerja lebih ringan dan hemat bahan bakar. Hindari kebiasaan ngebut dan sering berhenti-berangkat yang boros BBM.
8. Simpan Motor di Tempat Teduh
Panaskan motor sebelum digunakan dan usahakan untuk memarkir motor di tempat yang teduh agar suhu mesin tidak cepat naik. Suhu mesin yang terlalu panas dapat membuat sistem injeksi bekerja tidak optimal dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Dengan melakukan perawatan rutin dan menerapkan tips di atas, motor injeksi Anda akan tetap awet, performa mesin maksimal, dan konsumsi bahan bakar pun tetap hemat. Jadi, selain kenyamanan berkendara, Anda juga bisa lebih berhemat dalam penggunaan BBM sehari-hari. (KN)