- Perhatikan Area Rawan Karat
Bagian bawah mobil (undercarriage), knalpot, atau sambungan logam rawan berkarat jika sering terkena air hujan atau genangan. Setelah mobil melewati jalan basah, semprot bagian bawah dengan air bersih untuk menghilangkan garam atau lumpur. Oleskan anti-karat pada area yang berpotensi korosi, seperti engsel pintu atau kap mesin.
- Jaga Kesehatan Ban
Ban yang terus-menerus terpapar panas aspal atau hujan bisa mengalami dry rot (retak pada sisi karet). Periksa tekanan angin secara rutin karena suhu ekstrem membuat tekanan ban mudah berubah. Jika ban mulai retak atau tapak menipis, segera ganti, terutama sebelum musim hujan tiba.
- Bersihkan Kotoran Burung Segera
Kotoran burung mengandung asam yang bisa merusak cat mobil dalam hitungan jam. Selalu bawa tisu basah khusus mobil atau quick detailer spray di bagasi. Jika menemukan kotoran burung, segera bersihkan dengan cara mengusap perlahan, bukan menggosok.
Baca Juga: Turbocharger adalah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin
- Periksa Sistem Kelistrikan
Kelembapan tinggi bisa merusak kabel atau soket listrik mobil. Pastikan tutup kap mesin tertutup rapat dan periksa kabel di sekitar mesin apakah ada yang terkelupas atau mengelupas. Jika mobil sering parkir di daerah berangin, tambahkan pelindung karet pada soket lampu atau konektor elektronik.
- Jangan Abaikan Perawatan Mesin
Mesin yang sering bekerja dalam suhu panas perlu perhatian ekstra. Ganti oli lebih sering (setiap 5.000 km) jika mobil selalu parkir di bawah terik matahari. Periksa juga cairan radiator dan pastikan sistem pendingin bekerja optimal.
Dengan perawatan konsisten, mobil yang sering parkir di luar ruangan tetap bisa tampil kinclong dan bebas masalah jangka panjang. Prioritaskan pencegahan kerusakan sejak dini agar tidak perlu mengeluarkan biaya besar di kemudian hari. (KN)