Turbocharger: Mesin Lebih Kecil, Tenaga Lebih Besar—Bagaimana Bisa?

photo author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 14:43 WIB
Turbocharger kecil di ruang mesin, tapi dampaknya besar pada performa dan efisiensi kendaraan. (Realitasonline.id/Pexels)
Turbocharger kecil di ruang mesin, tapi dampaknya besar pada performa dan efisiensi kendaraan. (Realitasonline.id/Pexels)

Realitasonline.id | Turbocharger adalah alat tambahan yang memanfaatkan gas buang untuk mendorong lebih banyak udara masuk ke ruang bakar.

Semakin banyak udara masuk, semakin banyak bahan bakar bisa terbakar, hasilnya tenaga meningkat drastis.

Teknologi ini sangat populer karena bisa bikin mesin kecil punya performa setara mesin besar tanpa konsumsi bensin berlebih.

Baca Juga: Modifikasi Mobil Klasik yang Kembali Ngetren di Kalangan Anak Muda

Saya pernah pakai mobil 1.0L turbo, dan tarikannya di tanjakan jauh lebih pede dibandingkan mobil 1.5L biasa.

Turbo cocok untuk penggunaan harian maupun touring, asalkan tahu cara merawat dan memperlakukannya dengan benar.

Setelah digunakan keras, sebaiknya mesin di-idle-kan 1–2 menit agar turbo mendingin secara perlahan.

Baca Juga: Sejarah Otomotif Indonesia, Dari Morris Mini Sampai Mobil Listrik

Ganti oli secara rutin juga wajib karena turbo berputar di kecepatan ekstrem—bisa 100.000 RPM lebih.

Selain hemat dan bertenaga, mobil turbo juga lebih rendah emisi karena pembakaran lebih sempurna.

Kini turbo tak hanya di mobil sport, tapi juga di city car, SUV, bahkan mobil keluarga seperti MPV.

Baca Juga: 10 Istilah Otomotif yang Harus Kamu Tahu Sebelum ke Bengkel

Turbocharger membuktikan bahwa efisiensi dan performa bisa jalan beriringan jika didukung teknologi yang tepat (EF).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X