Realitasonline.id - Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Jalanan yang basah, genangan air, hingga potensi karat dan jamur membuat mobil lebih rentan mengalami penurunan performa dan tampilan.
Jika tidak dirawat dengan tepat, hujan bisa mempercepat kerusakan, terutama pada bagian bawah mobil, kelistrikan, hingga interior.
Agar mobil Anda tetap awet dan nyaman digunakan selama musim hujan, berikut tujuh cara perawatan yang bisa Anda lakukan:
1. Cuci Mobil Secara Rutin Setelah Terguyur Hujan
Air hujan mengandung zat asam yang bisa merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama. Karena itu, segera cuci mobil setelah terkena hujan. Gunakan sabun khusus mobil dan air bersih, lalu keringkan dengan kain microfiber untuk mencegah bercak air dan jamur pada bodi.
Baca Juga: Panduan Lengkap Servis Berkala Mobil, Jangan Sampai Terlewat!
Jangan lupa bersihkan juga bagian kolong mobil karena bagian ini paling mudah terkena cipratan air kotor yang bisa menimbulkan karat.
2. Cek dan Bersihkan Kaca Mobil Secara Berkala
Visibilitas sangat penting saat hujan. Pastikan kaca mobil selalu bersih dari kotoran dan jamur. Gunakan cairan pembersih khusus kaca dan pastikan karet wiper masih dalam kondisi baik. Wiper yang aus akan meninggalkan garis dan mengurangi pandangan saat hujan deras.
3. Periksa dan Ganti Karet Wiper Jika Perlu
Karet wiper yang keras atau retak tidak akan menyapu air dengan optimal. Segera ganti jika daya sapunya sudah berkurang. Jangan tunggu sampai kaca depan tergores. Idealnya, wiper diganti setiap 6–12 bulan tergantung intensitas pemakaian.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas yang Aman dan Menguntungkan
4. Cek Sistem Kelistrikan dan Lampu-Lampu
Air dan kelistrikan adalah kombinasi yang berbahaya. Pastikan semua soket dan kabel terlindungi dengan baik, terutama yang berada di kolong mobil. Periksa juga semua lampu (utama, rem, sein) agar berfungsi maksimal. Lampu yang redup atau mati bisa membahayakan Anda dan pengendara lain saat hujan deras.
5. Gunakan Pelindung Anti Air di Interior
