Realitasonline.id - Liburan panjang seperti libur sekolah, Idul Adha, atau cuti bersama sering dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan jauh bersama keluarga. Salah satu pertimbangan penting sebelum memulai road trip adalah efisiensi bahan bakar kendaraan. Dengan harga BBM yang terus berubah dan jarak tempuh yang tidak sedikit, banyak orang mulai bertanya: mobil hybrid atau bensin, mana yang lebih irit untuk liburan panjang?
Mari kita bandingkan kedua jenis kendaraan ini dari beberapa aspek penting.
Konsumsi Bahan Bakar
Mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dan motor listrik untuk menghasilkan tenaga. Dalam kondisi tertentu, terutama saat kecepatan rendah atau saat mobil berhenti, motor listrik bekerja sendiri, mengurangi penggunaan bahan bakar. Pada rute yang banyak kemacetan seperti jalur mudik, mobil hybrid bisa jauh lebih efisien dibanding mobil bensin konvensional.
Baca Juga: Mau Performa Motor Tetap Maksimal? Jangan Lupakan Perawatan Radiator
Sebaliknya, mobil bensin biasanya lebih boros di kondisi stop-and-go. Namun, pada jalan tol dengan kecepatan konstan, mobil bensin bisa bekerja cukup efisien, tergantung pada kapasitas mesin dan gaya mengemudi.
Kesimpulan: Untuk perjalanan yang sering melewati kemacetan dan stop-and-go traffic, mobil hybrid lebih unggul dalam konsumsi BBM.
Kapasitas dan Performa Jarak Jauh
Salah satu kekhawatiran pengguna hybrid adalah kapasitas baterai yang terbatas atau performa mesin saat dibutuhkan akselerasi cepat. Namun, teknologi hybrid saat ini, seperti pada Toyota Innova Zenix Hybrid atau Honda CR-V Hybrid, sudah cukup mumpuni untuk perjalanan jarak jauh dengan medan menanjak sekalipun.
Mobil bensin memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan infrastruktur dan keandalan mesin untuk perjalanan panjang tanpa harus khawatir soal sistem baterai atau perawatan khusus.
Baca Juga: Tidak Semua Sama, Ini Jenis Filter Udara Motor
Kesimpulan: Untuk perjalanan lintas kota atau lintas pulau dengan infrastruktur minim, mobil bensin masih menjadi pilihan yang aman dan fleksibel.
Biaya Operasional
Jika kita hitung dari sisi efisiensi bahan bakar, mobil hybrid jelas lebih hemat, apalagi jika digunakan di kota atau dalam kemacetan panjang. Namun, biaya awal membeli mobil hybrid biasanya lebih tinggi dibanding mobil bensin dengan spesifikasi sejenis.
Untuk liburan panjang tahunan, penghematan dari hybrid mungkin tidak terlalu terasa jika dibandingkan dengan selisih harga awal mobil.
Kesimpulan: Mobil hybrid lebih hemat BBM, tapi biaya awal lebih mahal. Jika Anda rutin bepergian jauh dan sering menghadapi macet, investasi jangka panjang ke mobil hybrid bisa jadi pilihan cerdas.
Perawatan dan Layanan Purna Jual
Mobil bensin memiliki jaringan servis yang lebih luas dan teknisi yang lebih berpengalaman. Sementara itu, mobil hybrid membutuhkan teknisi khusus dan mungkin belum tersedia di semua kota kecil.
