Realitasonline.id | Bagi penggemar mobil 90-an, lampu pop-up adalah fitur ikonik yang bikin nostalgia yakni seperti Mazda Astina, yang dibanderol seharga Rp30–70 jutaan, di pangsa pasar mobkas.
Umumnya kebanyakan mobil punya lampu model ini—seperti Mazda RX-7, Toyota AE86, MR2, Honda NSX, hingga Mazda Miata, sudah melambung harganya, bahkan masuk kategori kolektor.
Mazda Astina malah berbeda, mobil ini jauh dari radar kolektor, padahal pilihan menarik berkonsep retro, tanpa harus mengocek kantong.
Baca Juga: Review Mitsubishi Mirage Bekas: Masih Layak Dibeli di 2025?
Dari segi tampilan, Mazda Astina tampil sporty, terutama karena penggunaan lampu pop-up yang membuatnya mirip AE86.
Panjang bodinya sekitar 4,2 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,4 meter, dan wheelbase-nya 2,5 meter.
Namun, desain belakang Astina memicu pro dan kontra. Pilar C-nya cukup tebal, membuatnya terlihat seperti perpaduan antara sedan dan liftback.
Fitur tambahan seperti spoiler belakang, lalu wiper kaca belakang berbahan full besi terkesan mewah.
Interior, untuk posisi duduknya cukup rendah, khas mobil sport. Namun visibilitas tetap luas, dashboard rendah dan kaca besar.
Baca Juga: Review Mitsubishi Mirage Bekas: Masih Layak Dibeli di 2025?
Fitur-fitur interiornya pun terbilang lengkap untuk mobil 90-an, seperti tilt steering, adjustable seat & Electric mirror dengan retract.
Selain itu, power window & power steering, central lock, dan Rear defogger ditambah wiper.
Yang lebih menarik, mobil ini sudah menggunakan speedometer full digital dan armrest untuk penumpang belakang.(***)