Realitasonline.id |Pikap plug-in hybrid BYD Shark 6, pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, kini tuju pangsa pasar off-road yang lebih ekstrem.
Versi tangguh BYD Shark 6 tengah dikembangkan, bertujuan menyaingi pikap populer seperti Ford Ranger Raptor, Nissan Navara Warrior, Isuzu D-Max Blade, dan Toyota HiLux GR Sport.
Menurut Sajid Hasan, Kepala Produk BYD Australia, pengembangan Shark 6 tidak hanya mencakup varian tambahan dari model yang sudah ada, tetapi juga penguatan untuk penggunaan berat dan medan ekstrem.
Hal ini mengindikasikan bahwa BYD serius menyiapkan Shark 6 sebagai rival tangguh dalam segmen truk pikap off-road.
Saat ini, BYD Shark 6 merupakan salah satu kendaraan dual-cab paling bertenaga di kelasnya.
Mobil ini mengandalkan mesin bensin 1.5L turbo, sistem penggerak listrik ganda yang menghasilkan total 321 kW & 650 Nm torsi.
Baca Juga: Otomotif Global: Toyota RAV4 2026 SUV Favorit dengan Teknologi dan Efisiensi Baru
Shark 6 menawarkan performa unggul, namun BYD akan lebih menitikberatkan pengembangan varian off-road pada kapabilitas medan berat ketimbang performa semata.
Dalam memperkuat tipe off-road-nya, BYD Shark 6 bakalan dilengkapi suspensi tinggi khusus off-road.
Kemudian, ban dan pelek off road & on road. Pelindung bawah bodi tambahan, winch, light bar, dan sports bar.
Baca Juga: Otomotif Global Ford F-150 Lobo 2025: Pikap Jalanan Siap Menggilas Aspal dengan Performa Andalan
Peningkatan ini mencerminkan strategi modifikasi pabrik seperti yang dilakukan Premcar terhadap Navara Pro-4X untuk menciptakan Navara Warrior.
Selain model off-road premium, BYD juga akan menghadirkan versi lebih terjangkau dari Shark 6 guna menjangkau pasar armada komersial.(***)
