Realitasonline.id | Kredit mobil menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus membayar lunas di awal. Sayangnya, di balik kemudahan ini, ada celah yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Mulai dari dealer fiktif, sales palsu, hingga penggelapan uang muka, semua bisa terjadi jika kamu tidak waspada.
Agar tidak menjadi korban, berikut ini adalah 7 tips penting untuk menghindari penipuan dalam proses kredit mobil:
1. Pastikan Beli di Dealer Resmi atau Rekanan Terpercaya
Jangan tergiur iklan kredit mobil dengan harga miring atau DP super ringan yang tidak masuk akal. Selalu lakukan transaksi di dealer resmi atau showroom yang bekerja sama langsung dengan lembaga pembiayaan (leasing) terpercaya. Jika ragu, cek ke situs resmi APM (Agen Pemegang Merek) atau OJK.
Baca Juga: Tanpa Calo! Begini Prosedur Balik Nama Mobil, Lengkap, Mudah, dan Anti Ribet!
2. Jangan Tergesa Transfer Uang ke Pribadi
Modus paling umum adalah meminta DP ditransfer ke rekening pribadi sales. Hindari ini! Uang muka seharusnya dibayarkan ke rekening resmi dealer atau leasing. Minta bukti pembayaran dan pastikan transaksi tercatat secara resmi.
3. Verifikasi Identitas Sales
Jika kamu berurusan dengan sales marketing, pastikan ia benar-benar bekerja di dealer tersebut. Minta kartu identitas karyawan, cek nomor telepon kantor, dan jangan segan untuk melakukan video call atau bertemu langsung di lokasi resmi.
4. Baca Semua Dokumen Kredit dengan Teliti
Jangan pernah menandatangani dokumen kredit sebelum membaca dengan seksama. Perhatikan detail cicilan, tenor, bunga, penalti pelunasan, dan syarat-syarat lain. Jika ada yang tidak jelas, minta penjelasan secara tertulis.
5. Waspadai Modus Pihak Ketiga
Beberapa penipu mengaku bisa “mempercepat proses kredit” atau memberikan “akses langsung ke leasing” dengan syarat memberikan sejumlah uang muka lebih awal. Hindari transaksi semacam ini tanpa kejelasan proses hukum dan legalitasnya.
