Realitasonline.id - Nama VinFast semakin ramai diperbincangkan sejak kehadirannya di pasar otomotif Indonesia.
Produsen mobil asal Vietnam ini membawa sederet model kendaraan listrik modern, seperti VF e34 dan VF 5, yang diposisikan sebagai alternatif baru di tengah tren elektrifikasi kendaraan.
Namun, sebagai pendatang baru, banyak calon konsumen bertanya-tanya: “Apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan mobil VinFast?” Artikel ini menyajikan review lengkap dari sudut pandang konsumen Indonesia.
1. Kelebihan Mobil VinFast
a. Desain Modern dan Futuristik
VinFast menghadirkan mobil dengan tampilan yang stylish dan berkarakter.
Desain eksterior VF e34 misalnya, menampilkan siluet SUV modern dengan lampu LED ramping, bodi aerodinamis, dan nuansa Eropa yang elegan. Interiornya pun didesain minimalis namun futuristik, lengkap dengan layar sentuh dan fitur digital.
Baca Juga: Mengapa VinFast Bisa Jadi Game Changer Industri Otomotif Asia Tenggara?
b. Teknologi Terkini dan Ramah Lingkungan
Sebagai mobil listrik, VinFast mengusung sistem penggerak motor listrik tanpa emisi, baterai berkapasitas besar, serta fitur keselamatan modern seperti kamera 360 derajat, lane keeping assist, dan perintah suara berbasis AI. Teknologi ini memberikan pengalaman berkendara yang canggih dan ramah lingkungan.
c. Skema Langganan Baterai
Inovasi langganan baterai menjadi keunggulan unik VinFast. Dengan model ini, konsumen tidak perlu membeli baterai secara langsung, melainkan menyewa dengan biaya tetap per bulan. Ini membantu menurunkan harga mobil secara signifikan dan memudahkan perawatan baterai jangka panjang.
d. Komitmen Jangka Panjang di Asia Tenggara
VinFast telah menunjukkan komitmennya untuk ekspansi di Asia Tenggara dengan membangun jaringan penjualan, servis, serta kerja sama dengan mitra lokal. Hal ini penting bagi konsumen Indonesia yang menilai layanan purna jual sebagai salah satu faktor utama sebelum membeli kendaraan.
Baca Juga: Toyota Ubah Land Cruiser Jadi Van: Praktis, Tangguh, tapi Kapasitas Tampung 2 Orang
2. Kekurangan Mobil VinFast
a. Reputasi Masih Baru
Sebagai merek yang tergolong baru di dunia otomotif, terutama di Indonesia, VinFast belum memiliki rekam jejak panjang seperti Toyota, Honda, atau Hyundai. Hal ini bisa membuat sebagian konsumen ragu soal daya tahan dan kualitas jangka panjang.
b. Jaringan Servis dan Suku Cadang Masih Terbatas
Meskipun sedang dikembangkan, jaringan servis resmi VinFast di Indonesia belum seluas pesaingnya. Ketersediaan suku cadang dan teknisi tersertifikasi juga menjadi tantangan awal yang perlu diperhatikan konsumen sebelum memutuskan membeli.
c. Infrastruktur Pengisian Masih Belum Merata
Seperti halnya mobil listrik lainnya, pengguna VinFast harus siap menghadapi tantangan infrastruktur charging station yang belum merata, terutama di luar kota besar. Ini bisa memengaruhi kenyamanan berkendara jarak jauh.
Baca Juga: Toyota Avanza 2025 Siap Guncang Pasar! Begini Wujud Sebenarnya MPV Keluarga Paling Dinanti Tahun Ini
Mobil VinFast menawarkan solusi kendaraan listrik modern dengan harga bersaing dan inovasi menarik, seperti skema langganan baterai. Meski masih menghadapi tantangan infrastruktur dan reputasi yang sedang dibangun, VinFast punya potensi kuat menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke mobil listrik.
