Fakta dan Mitos Seputar Mobil Listrik yang Perlu Kamu Ketahui

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 22:33 WIB
Mobil Listrik (Realitasonline/VinFast Indonesia)
Mobil Listrik (Realitasonline/VinFast Indonesia)


Realitasonline.id - Mobil listrik semakin populer di Indonesia, tetapi banyak orang masih ragu karena beredar berbagai mitos seputar mobil listrik yang belum tentu benar.

Padahal, sebagian besar kekhawatiran tersebut tidak didukung data atau sudah tidak relevan dengan teknologi kendaraan listrik masa kini.

Agar tidak salah paham, berikut adalah beberapa fakta dan mitos tentang mobil listrik yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Terjangkau di Indonesia untuk Tahun 2025, Ini Pilihan di Bawah Rp400 Juta

Mitos 1: Mobil listrik hanya bisa menempuh jarak pendek
Fakta: Mobil listrik modern kini punya daya tempuh hingga 300–500 km dalam sekali isi daya penuh. Contohnya, Hyundai Ioniq 5 dan MG4 EV menawarkan jarak tempuh lebih dari 400 km. Bahkan city car seperti Wuling Binguo EV juga bisa mencapai 410 km pada varian long range. Ini cukup untuk kebutuhan harian dan perjalanan antarkota.

Mitos 2: Perawatan mobil listrik lebih rumit dan mahal
Fakta: Justru sebaliknya. Mobil listrik memiliki komponen mekanik lebih sedikit dibanding mobil bensin, tidak perlu ganti oli, dan minim perawatan rutin. Biaya perawatan mobil listrik bisa 30–50% lebih rendah karena hanya fokus pada rem, ban, AC, dan sistem kelistrikan.

Mitos 3: Baterai mobil listrik mudah rusak dan berbahaya
Fakta: Baterai mobil listrik dirancang dengan sistem keamanan berlapis dan standar internasional. Risiko kebakaran sangat kecil dan lebih rendah dibanding tangki bensin. Umur baterai pun panjang, rata-rata 8–10 tahun, dan banyak produsen memberikan garansi baterai hingga 160.000 km.

Baca Juga: Berapa Biaya Isi Ulang Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU? Ini Simulasinya!

Mitos 4: Mobil listrik lambat dan tidak bertenaga
Fakta: Justru mobil listrik memiliki torsi instan yang membuat akselerasinya lebih responsif. Beberapa model EV bahkan lebih cepat dari mobil bensin sekelasnya dalam hal akselerasi 0–100 km/jam. Ini membuat pengalaman berkendara jadi lebih menyenangkan dan bertenaga.

Mitos 5: Infrastruktur charging masih sulit dan langka
Fakta: SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) kini sudah banyak tersedia di rest area tol, kantor PLN, pusat perbelanjaan, dan perumahan. Selain itu, kamu bisa mengisi daya di rumah dengan colokan listrik biasa, sehingga tak perlu bergantung pada SPKLU setiap hari.


Sebagian besar kekhawatiran tentang mobil listrik hanyalah mitos yang tidak relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Mobil listrik kini lebih efisien, bertenaga, aman, dan ekonomis dalam jangka panjang.(KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X