Realitasonline.id | Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk memutar turbin dan menambah suplai udara ke ruang bakar.
Dengan udara lebih banyak, pembakaran jadi lebih efisien dan tenaga mesin meningkat tanpa harus menambah kapasitas silinder.
Teknologi ini membuat mobil 1.0L bisa punya tenaga setara mesin 1.5L, cocok untuk efisiensi BBM dan emisi rendah.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padangsidimpuan Lakukan Pengawasan Penyaluran Gas Subsidi
Turbo biasa dipakai di mobil balap, SUV, bahkan city car modern karena bisa dorong performa tanpa bikin boros.
Kekurangannya, ada turbo lag atau jeda respons, dan mesin berturbo butuh perawatan lebih disiplin serta oli berkualitas.
Namun untuk yang suka kecepatan dan efisiensi, turbocharger tetap jadi pilihan menarik di era mesin kecil berperforma besar (EF).