Realitasonline.id - Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat, dan hal ini turut mendorong perubahan besar dalam industri otomotif global.
Salah satu perubahan signifikan adalah tren menuju mobil ramah lingkungan, yang kini tak hanya menjadi pilihan gaya hidup, tapi juga bagian dari komitmen mengurangi emisi karbon.
Dari teknologi hybrid hingga mobil full electric, perkembangan ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan pribadi akan lebih bersih dan efisien.
Baca Juga: Mobil SUV Semakin Diminati, Ini Alasan Mengapa Popularitasnya Terus Meningkat!
Mobil Hybrid: Langkah Awal Menuju Kendaraan Bersih
Mobil hybrid adalah kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik. Teknologi ini memungkinkan kendaraan bekerja secara bergantian atau bersamaan, tergantung pada kondisi berkendara.
Keunggulan utama mobil hybrid adalah konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.
Beberapa contoh mobil hybrid populer di Indonesia antara lain:
- Toyota Corolla Cross Hybrid
- Honda CR-V RS e:HEV
- Nissan Kicks e-POWER
Teknologi ini menjadi jembatan yang ideal sebelum masyarakat beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.
Mobil Plug-in Hybrid (PHEV): Lebih Ramah, Bisa Dicas
Berbeda dengan hybrid biasa, mobil plug-in hybrid dapat diisi ulang melalui colokan listrik (charging). Mobil PHEV memiliki jarak tempuh listrik yang lebih panjang dan dapat beroperasi sebagai mobil listrik murni dalam jarak pendek, membuatnya cocok untuk penggunaan harian di kota.
Namun, infrastruktur pengisian daya masih menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan PHEV di beberapa wilayah.
Baca Juga: Tren Modifikasi Mobil 2025, Dari Warna Matte ke Lampu LED Pintar yang Kian Populer
Mobil Listrik (EV): Masa Depan Tanpa Emisi
Mobil listrik murni atau Electric Vehicle (EV) adalah masa depan kendaraan pribadi. Tanpa mesin pembakaran internal, EV tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Selain itu, biaya operasional dan perawatan EV jauh lebih rendah karena minim komponen bergerak.
