Realitasonline.id - Mobil listrik dikenal minim perawatan karena tidak memakai mesin pembakaran internal yang membutuhkan oli mesin. Tapi bukan berarti mobil listrik bebas dari kebutuhan cairan pelumas.
Beberapa komponen penting dalam kendaraan listrik tetap memerlukan jenis oli atau cairan khusus untuk menjaga performa dan keamanannya.
Berikut ini adalah jenis-jenis oli yang masih digunakan di mobil listrik beserta fungsinya yang perlu kamu ketahui:
1. Oli Transmisi Khusus EV (EV Transmission Oil)
Meski tidak memiliki transmisi kompleks seperti mobil manual atau otomatis konvensional, mobil listrik tetap memakai gearbox atau single-speed transmission untuk menyalurkan tenaga dari motor ke roda.
Baca Juga: Perlukah Mobil Listrik Ganti Oli? Ini Penjelasan Lengkap untuk Pemula
Fungsi:
- Melumasi gigi dan poros dalam gearbox
- Mengurangi gesekan dan suara
- Mencegah aus dan overheating pada komponen penggerak
Oli transmisi untuk EV biasanya memiliki spesifikasi berbeda dengan ATF (Automatic Transmission Fluid) biasa, karena harus tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan elektromagnetik.
2. Oli Pendingin Baterai (EV Battery Coolant)
Baterai mobil listrik menghasilkan panas saat pengisian dan pemakaian. Banyak pabrikan menggunakan sistem pendingin cairan untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.
Fungsi:
- Menyerap panas dari baterai
- Menjaga suhu ideal agar baterai lebih awet