Realitasonline.id | Sudah seharusnya pemilik melakukan perawatan pada mobil yang sering dikendarai agar selalu dalam kondisi optimal. Komponen-komponen pada mobil lama-kelamaan akan mengalami keausan, sehingga perlu dilakukan pengecekan supaya terdeteksi. Servis atau perawatan berkala yang kerap dilakukan adalah servis ringan, seperti mengganti filter oli, filter udara, ganti oli dan seterusnya. Bila sudah tiba masanya, mobil juga harus dilakukan servis besar.
Servis besar dan kecil yang membedakan adalah skala pemeriksaan komponen. Servis kecil dilakukan pada komponen yang memiliki waktu pemakai pendek, sedangkan servis besar akan melakukan penggantian hingga komponen yang berumur Panjang. Umumnya servis besar dilakukan setiap 40.000-60.000 Km. Meliputi apa saja servis besar mobil?
Timing belt
Komponen timing belt menjadi salah satu yang mendapat perhatian ketika servis besar. Kondisi timing belt harus terpantau, masih dalam kondisi baik atau perlu dilakukan penggantian. Bila sudah rusak namun tidak diganti, niscaya akan menimbulkan dampak yang sangat besar pada komponen internal mesin dan biaya yang mahal pula.
Transmisi
Sistem transmisi punya fungsi sebagai penerus tenaga ke roda mobil, bila kondisinya tidak ideal maka mobil tidak akan berjalan dengan baik. untuk transmisi manual, pengecekan pelat kopling dan lain-lain adalah menu wajib. Sedangkan untuk transmisi otomatis dilakukan pengecekan secara komprehensif memastikan kondisinya. Tak lupa mengganti pelumasan pada sistem transmisi manual atau otomatis.
Baca Juga: Yuk Cari Tau Trik Kiat Membersihkan Mobil Toyota
Sistem pengereman
Sistem pengereman harus mendapat perhatian karena menyangkut keselamatan penumpang. Seluruh komponen pada sistem ini harus bekerja dengan baik. pengecekan kampas, kaliper, piringan, minyak sampai master rem harus terpantau agar kinerjanya optimal.
Sistem pendingin
Fungsinya yang untuk menjaga suhu mesin mobil selalu stabil, sistem pendingin juga wajib mendapat perhatian. Pemeriksaan meliputi radiator, thermostat, cairan dan seterusnya. Bila tidak bekerja dengan baik, bukannya tidak mungkin mobil bakal mogok di jalan.
Suspensi
Kaki-kaki atau suspensi mobil dilakukan pengecekan untuk mendukung kenyamanan penumpang. Bila komponen seperti shockbreaker, per, ball joint dan lain-lain mengalami kerusakan, tentu akan membuat mobil tidak nyaman. Minimal bakal menimbulakan bunyi-bunyi yang tidak enak di telinga.
Kelistrikan