Realitasonline.id - Mobil listrik (EV) memang dikenal lebih hemat biaya perawatan dibanding mobil konvensional. Namun, bukan berarti perawatan bisa diabaikan sepenuhnya. Beberapa komponen penting seperti gearbox, sistem pendingin baterai, dan rem tetap membutuhkan pelumas dan cairan khusus yang harus dijaga kualitasnya.
Jika cairan-cairan ini mulai menurun kualitasnya, performa kendaraan bisa terganggu dan risiko kerusakan meningkat. Berikut adalah tanda-tanda oli pada komponen mobil listrik perlu diganti, yang wajib kamu waspadai.
Baca Juga: Simak Tips Anti Mabuk Kendaraan Saat Mudik
1. Gearbox Terasa Kasar atau Bersuara
Gearbox pada mobil listrik menggunakan pelumas khusus untuk memastikan perpindahan tenaga dari motor ke roda berjalan mulus. Jika pelumas sudah menurun kualitasnya, kamu mungkin akan merasakan:
- Suara berisik atau mendengung saat mobil berjalan
- Perpindahan kecepatan terasa tidak mulus
- Getaran lebih terasa, terutama saat akselerasi
Segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi. Oli transmisi EV biasanya perlu diganti setiap 20.000–50.000 km, tergantung merek dan tipe kendaraan.
2. Baterai Cepat Panas
Sistem pendingin baterai pada mobil listrik sangat penting untuk menjaga suhu optimal. Jika coolant atau oli pendinginnya sudah menurun efektivitasnya, kamu bisa mengalami:
- Suhu baterai cepat meningkat saat digunakan
- Indikator suhu baterai naik di layar dashboard
- Kinerja baterai menurun (mobil cepat kehilangan daya)
Cek buku manual kendaraan untuk jadwal penggantian coolant, dan pastikan hanya menggunakan cairan pendingin khusus EV yang direkomendasikan pabrikan.
Baca Juga: Yuk Mengenal Jenis-Jenis Busi Mobil Beserta Cara Kerjanya