Mobil Korea vs Mobil China: Mana yang Lebih Tahan Lama? Ini Ulasan Lengkapnya!

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 23:58 WIB
Mobil Chery (Realitasonline/chery.co.id)
Mobil Chery (Realitasonline/chery.co.id)


Realitasonline.id - Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan mobil asal Asia semakin ketat. Tidak hanya merek Jepang yang mendominasi, kini mobil Korea dan mobil China mulai mencuri perhatian konsumen Indonesia. Mobil seperti Hyundai Stargazer dan KIA Seltos dari Korea Selatan serta Wuling Almaz, Chery Omoda 5, hingga DFSK Glory dari China hadir dengan desain menarik, fitur canggih, dan harga kompetitif. Namun, ketika bicara soal ketahanan jangka panjang, mana yang lebih unggul?

Artikel ini akan mengulas perbandingan mobil Korea vs mobil China dari sisi kualitas build dan garansi pabrikan, dua faktor utama yang menentukan seberapa awet sebuah mobil.

Baca Juga: 5 Mobil China Terlaris di Indonesia 2025, Murah, Canggih, dan Semakin Diminati!

1. Kualitas Build: Mobil Korea Lebih Teruji
Mobil Korea telah hadir lebih dulu dan memiliki pengalaman puluhan tahun dalam industri otomotif global. Merek seperti Hyundai dan KIA sudah lama berkiprah di pasar Eropa dan Amerika, yang memiliki standar ketat untuk kualitas dan keselamatan.

- Material interior dan eksterior mobil Korea cenderung lebih kokoh dan finishing-nya lebih rapi.

- Sistem kelistrikan, suspensi, dan transmisi mobil Korea terbukti tahan banting dalam jangka panjang.

- Mobil seperti KIA Seltos dan Hyundai Creta bahkan telah lolos uji tabrak dengan rating bintang lima di beberapa negara.

Sementara mobil China terus mengalami peningkatan, masih ada anggapan bahwa beberapa model memiliki kualitas build yang kurang konsisten, terutama pada batch awal produksi. Meski kini merek seperti Chery dan Wuling telah memperbaiki standar manufaktur, reputasi untuk ketahanan jangka panjang masih dalam proses dibuktikan.

Baca Juga: Bengkel Mobil dengan Teknologi Scanner Terlengkap di Medan untuk Mobil Modern

2. Garansi Pabrikan: Mobil Korea Unggul di Ketentuan Panjang
Garansi menjadi indikator kepercayaan pabrikan terhadap produknya. Hyundai dan KIA dikenal memberikan garansi panjang hingga 5 tahun atau 100.000 km, bahkan ada yang menawarkan garansi baterai hingga 8 tahun untuk mobil listrik.

Garansi ini mencakup komponen penting seperti mesin, transmisi, sistem kemudi, dan perlindungan terhadap cacat produksi. Dengan jaringan layanan yang luas, mobil Korea juga mudah diservis di berbagai kota besar.

Sementara itu, mobil China juga mulai berani memberi garansi lebih panjang. Contohnya:

Wuling memberikan garansi 3 tahun atau 100.000 km untuk komponen utama.

Chery menawarkan garansi hingga 6 tahun untuk model tertentu.
Namun, pelayanan aftersales dan jaringan servis mobil China masih dalam tahap ekspansi di beberapa wilayah Indonesia, yang bisa memengaruhi kenyamanan pemilik kendaraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X