Motor ARCH: Moge Premium Rasa Custom, Buatan Tangan dengan Jiwa Eksklusif

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 10:50 WIB
Motor ARCH KRGT-1 tampil gagah dan artistik. Setiap detailnya dirancang khusus sesuai keinginan pemilik, bukan produksi massal. (Realitasonline.id/Instagram @archmotorcycles)
Motor ARCH KRGT-1 tampil gagah dan artistik. Setiap detailnya dirancang khusus sesuai keinginan pemilik, bukan produksi massal. (Realitasonline.id/Instagram @archmotorcycles)

Realitasonline.id | ARCH Motorcycle dikenal karena kualitas premium dan desain custom yang dibuat untuk tiap pemilik. Bukan motor biasa, ini karya seni jalanan.

Setiap motor ARCH dibuat dengan tangan oleh tim profesional. Mulai dari sasis, suspensi, hingga jok—semuanya dirancang personal.

Model pertamanya adalah KRGT-1, moge bergaya cruiser yang bertenaga. Dibekali mesin V-Twin 2032cc, cocok buat touring jauh.

Baca Juga: Comeback Menggebrak! Suzuki Alto 800 2026 Kembali dengan Desain SUV Look, Mobil Murah Ideal untuk Keluarga Perkotaan!

Desain KRGT-1 garang namun elegan. Perpaduan aluminium CNC dan bentuk tangki yang tajam bikin motor ini tampil berwibawa.

ARCH 1s hadir sebagai versi yang lebih sporty dan ergonomis. Posisi riding lebih agresif, cocok buat rider yang suka kecepatan.

ARCH Method 143 jadi model paling ekstrem. Hanya 23 unit di dunia. Gunakan bahan carbon fiber dan swingarm aluminium custom-built.

Baca Juga: Jelajah Alam Tanpa Batas: Mitsubishi New Xpander Cross, Teman Setia Keluarga untuk Liburan dan Petualangan Seru!

Mesin ARCH pakai basis S&S V-Twin yang dimodifikasi ulang agar responsif dan bertenaga, tapi tetap nyaman dikendarai harian.

ARCH juga tawarkan fitting session bagi pembeli. Setiap motor disesuaikan tinggi badan, posisi duduk, dan gaya berkendara pemilik.

Karena dibuat satu per satu, tiap unit ARCH punya keunikan sendiri. Tak ada motor ARCH yang benar-benar identik satu sama lain.

Baca Juga: Tak Masuk Akal! Mobil China Diberi Diskon Sampai Rp250 Juta, Ini Jurus Rahasia Kuasai Pasar Otomotif Indonesia!

Inilah motor untuk para penikmat seni mesin. ARCH bukan sekadar alat transportasi, tapi ekspresi diri di atas dua roda (EF).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X