Teknologi Pendeteksi Tabrakan Otomatis: Cara Kerja dan Keunggulannya

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:11 WIB
Pendeteksi Tabrakan Otomatis (Realitasonline/Wuling.id)
Pendeteksi Tabrakan Otomatis (Realitasonline/Wuling.id)



Realitasonline.id - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi keselamatan mobil terus berkembang pesat. Salah satu fitur paling revolusioner yang kini semakin umum di mobil modern adalah teknologi pendeteksi tabrakan otomatis, atau dikenal juga sebagai Automatic Emergency Braking (AEB).

Teknologi ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memberi perlindungan ekstra bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

1. Cara Kerja Sistem Pendeteksi Tabrakan Otomatis
Sistem AEB bekerja menggunakan kombinasi sensor radar, kamera, dan laser (LiDAR) yang terpasang di bagian depan kendaraan.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengalami Kecelakaan Ringan? Simak Langkah Bijaknya

Ketika mobil mendeteksi adanya objek di depan, baik itu kendaraan lain, pejalan kaki, atau pengendara sepeda sistem akan secara otomatis menilai jarak dan kecepatan relatif antara mobil Anda dan objek tersebut.

Jika terdeteksi potensi tabrakan dan pengemudi tidak segera merespons, sistem akan mengeluarkan peringatan audio dan visual. Jika peringatan diabaikan, maka sistem akan mengambil alih dengan secara otomatis mengaktifkan rem untuk menghindari atau mengurangi dampak tabrakan.

Teknologi ini bekerja dalam waktu milidetik, jauh lebih cepat dari reaksi manusia pada umumnya. Hal ini sangat berguna dalam situasi darurat seperti saat mobil di depan tiba-tiba berhenti atau ada pejalan kaki yang menyeberang secara mendadak.

2. Keunggulan AEB di Jalan Raya
Teknologi AEB terbukti mampu mengurangi angka kecelakaan tabrak belakang hingga 50%, menurut berbagai studi keselamatan lalu lintas. Ini karena sistem dapat bekerja lebih konsisten dan responsif dibandingkan pengemudi, terutama saat pengemudi lengah, lelah, atau terganggu.

Baca Juga: Kenapa Penjualan Mobil SUV Terus Naik? Ini Alasannya!

Keunggulan lain adalah:

- Memberikan keamanan ekstra di kecepatan rendah, seperti saat berada di kemacetan kota.

- Melindungi pejalan kaki dan pesepeda, terutama di lingkungan perkotaan padat.

- Menurunkan biaya perbaikan kendaraan, karena mengurangi benturan parah.

- Meningkatkan nilai jual mobil, karena fitur ini dianggap sebagai teknologi wajib pada mobil modern.

Baca Juga: Tips Membeli Mobil Baru: Dari Showroom Hingga Test Drive

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X