Realitasonline.id - Sistem pengereman adalah komponen vital dalam keselamatan berkendara. Meski terlihat sederhana, rem mobil terdiri dari beberapa bagian kompleks yang saling terhubung.
Jika salah satu bagian mengalami kerusakan, respons rem bisa menurun, bahkan gagal berfungsi saat dibutuhkan. Untuk itu, merawat rem mobil secara rutin adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan.
Mengapa Rem yang Responsif Itu Penting?
Rem yang bekerja secara optimal mampu menghentikan kendaraan secara cepat dan stabil. Dalam situasi darurat, hanya rem yang responsif yang bisa mencegah kecelakaan fatal. Selain itu, rem yang terawat juga memberi kenyamanan saat berkendara, terutama di jalan menurun atau dalam kondisi hujan.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli dan Filter Mobil? Simak Panduannya di Sini!
Bagian-Bagian Rem yang Perlu Diperhatikan
Sistem rem terdiri dari beberapa komponen utama: kampas rem, cakram, kaliper, selang hidrolik, dan minyak rem. Semua bagian ini bekerja secara bersamaan. Jika salah satunya bermasalah, seluruh sistem bisa terpengaruh.
- Kampas rem: Komponen yang paling sering aus. Umumnya perlu diganti setiap 20.000–40.000 km tergantung gaya mengemudi.
- Minyak rem: Harus diganti setiap 2 tahun sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Cakram rem: Jika terasa bergelombang atau muncul suara saat mengerem, bisa jadi cakram sudah aus dan perlu diperiksa.
Baca Juga: Cara Membersihkan Interior Mobil dengan Aman dan Efektif: Bikin Kabin Tetap Nyaman dan Higienis
Tanda-Tanda Rem Perlu Diservis
Ada beberapa gejala umum yang menunjukkan rem mobil Anda membutuhkan perhatian khusus, antara lain:
- Pedal rem terasa dalam atau terlalu empuk saat diinjak.
- Muncul suara berdecit atau berderit saat mengerem.
- Mobil bergetar ketika menginjak rem.
- Tarikan mobil ke satu sisi saat pengereman.