Mobkas Tesla Masih Diminati Meski Citra Merek Terguncang, Ini Alasannya

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 13:37 WIB
Ilustrasi mobkas listrik Tesla. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)
Ilustrasi mobkas listrik Tesla. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)

Realitasonline.id | Reputasi Tesla sempat terguncang akibat politik CEO Elon Musk, kenyataannya kendaraan Tesla bekas tetap menjadi incaran utama di pasar mobil bekas listrik di Eropa. 

Terlepas dari penurunan harga dan persepsi publik, data terbaru menunjukkan bahwa Tesla terus mendominasi penjualan kendaraan listrik (EV) bekas.

Mengutip dari laman Insideevs di awal 2025, harga Tesla bekas dilaporkan turun tiga kali lebih cepat dibandingkan mobkas listrik lainnya. 

Baca Juga: Bukan Sekedar Mobkas, Mobkas Toyota Kijang Grand 1994 Direstorasi Total, Begini Prosesnya

Banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan kontroversi publik seputar Elon Musk, termasuk masa jabatannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang menyebabkan beberapa pemilik menjauh dari merek Tesla.

Namun, laporan terbaru dari Recurrent, sebuah startup riset dan kesehatan baterai, menyebut bahwa penurunan tersebut sebenarnya hanya bersifat sementara. 

Data tersebut menunjukkan bahwa harga Tesla bekas tidak merosot seperti yang diperkirakan, bahkan sejalan dengan tren pasar EV bekas lainnya.

Baca Juga: Meski Mobkas Suzuki Ertiga Dreza 2017 Cukup Punya Kelebihan, Salah Satu Mobil Bekas Varian Tertinggi di Bawah Rp 150 Jutaan

Menurut studi tersebut, pada bulan Mei 2025 Tesla menyumbang hampir 50% dari seluruh penjualan kendaraan listrik bekas. 

Rata-rata pasokan mobil Tesla bekas hanya bertahan 28 hari di pasar sebelum terjual, jauh lebih cepat dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) bekas yang rata-rata membutuhkan waktu 44 hari.

Model 3 dan Model Y, yang telah diproduksi dalam jutaan unit sejak diluncurkan, kini membanjiri pasar mobil bekas. 

Baca Juga: Modifikasi Total Land Cruiser VX100 Diesel: Disulap Jadi Monster Jalanan Berdesain Elegan

Kabarnya banyak pembeli menyadari bahwa kendaraan Tesla dinilai menawarkan teknologi yang lebih canggih dibandingkan kebanyakan mobil bensin bekas, termasuk akses ke jaringan Supercharger yang luas dan andal.

Soal depresiasi harga Tesla dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk penyusutan alami EV, pemotongan harga model baru oleh Musk sejak 2023, dan banyaknya mobil bekas sewaan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X