Kia Seltos 2025 Bikin Geleng Kepala: Tampan, Canggih, Tapi Masih Ada yang Kurang?

photo author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 08:38 WIB
Tampang makin keren, fitur berlimpah, Kia Seltos 2025 jadi idaman. Tapi ada satu hal yang bikin sebagian orang mundur. (Realitasonline.id/Kia-indonesia.com)
Tampang makin keren, fitur berlimpah, Kia Seltos 2025 jadi idaman. Tapi ada satu hal yang bikin sebagian orang mundur. (Realitasonline.id/Kia-indonesia.com)

Realitasonline.id | Kia Seltos 2025 tampil lebih futuristik dengan lampu LED baru dan grille Tiger Nose yang kini terlihat lebih tegas dan berkelas.

Velg Two-tone 18 inci, roof rail, dan aksen krom membuat Seltos layak disebut SUV elegan nan sporty. Penampilan naik satu level.

Interior makin mewah. Panel Digital 10,25 inci full, head unit besar, jok kulit sintetis, dan ambient light sukses naikkan rasa premium.

Baca Juga: Mazda CX-3 2025 Tampil Mewah & Sporty, Tapi Ada Satu Hal yang Bikin Calon Pembeli Bimbang

Mesin 1.5L naturally aspirated bertenaga 115 PS, atau 1.4L turbo yang punya tenaga 140 PS. Cukup untuk harian, tapi bukan yang tercepat.

Fitur keselamatan cukup lengkap. Tersedia ADAS di varian atas, termasuk lane keep assist, auto emergency braking, dan smart cruise control.

Kenyamanan kabin ditingkatkan. Peredaman suara lebih baik, suspensi empuk, dan AC dual zone dengan ventilasi kursi belakang bikin betah.

Baca Juga: Hyundai Creta 2025 Banyak Fitur Canggih, Tapi Kenapa Masih Ada yang Ragu Beli?

Bagasi tergolong luas, bisa angkut banyak barang. Kursi belakang juga bisa dilipat rata, cocok untuk keluarga muda atau city traveler.

Tapi performa mesin non-turbo kurang bertenaga saat tanjakan curam atau beban penuh. Ini jadi catatan di segmen SUV kompak.

Harga mulai Rp 360 jutaan tergolong kompetitif untuk fitur yang ditawarkan, tapi tetap terasa mahal untuk sebagian konsumen.

Baca Juga: Mendukung Gerakan Pangan Murah, PTPN 1 Regional 1 Salurkan Beras SPHP

Jadi, Kia Seltos 2025 cocok buat kamu yang ingin SUV stylish dan canggih. Tapi kalau butuh performa buas, mungkin harus pikir dua kali (EF).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X