All Risk vs TLO: Panduan Lengkap Memilih Asuransi Mobil yang Paling Tepat untuk Anda

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 21:02 WIB
Asuransi Mobil (Realitasonline/Canva)
Asuransi Mobil (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Memiliki mobil bukan sekadar soal kenyamanan berkendara—tetapi juga soal perlindungan. Di tengah padatnya lalu lintas dan risiko kecelakaan yang tak bisa diprediksi, asuransi mobil menjadi perlindungan penting yang seharusnya dimiliki setiap pemilik kendaraan. Namun, pertanyaan klasik pun muncul: haruskah memilih asuransi All Risk atau TLO?

1. Asuransi All Risk: Perlindungan Menyeluruh untuk Mobil Kesayangan
Bayangkan mobil Anda lecet karena tersenggol di parkiran, atau bemper penyok akibat pengendara lain yang tiba-tiba berhenti mendadak. Situasi seperti ini sangat umum terjadi, dan asuransi All Risk hadir untuk mengantisipasinya.

Disebut juga asuransi komprehensif, All Risk menanggung hampir semua jenis kerusakan, dari ringan hingga berat. Bahkan, jika mobil hilang karena pencurian, polis ini siap memberikan ganti rugi sesuai nilai pasar kendaraan.

Baca Juga: Tips Hemat Bahan Bakar, Ini Loh Gaya Berkendara yang Bikin Irit BBM

Namun, perlindungan menyeluruh tentu datang dengan harga. Premi All Risk umumnya lebih tinggi, dan setiap klaim mengharuskan Anda membayar biaya own risk (misalnya Rp300.000 – Rp500.000 per kejadian). Meski demikian, bagi pemilik mobil baru, mewah, atau sering berkendara di kota besar, perlindungan ini bisa memberi rasa aman yang tak ternilai.

2. Asuransi TLO: Hemat, Tapi Tetap Lindungi dari Risiko Terbesar
Sebaliknya, ada juga asuransi Total Loss Only (TLO). Jenis ini lebih terjangkau dan cocok bagi pemilik mobil yang sudah berusia di atas lima tahun atau hanya digunakan sesekali.

Asuransi TLO akan memberikan ganti rugi jika mobil rusak parah (lebih dari 75% kerusakan) atau hilang. Tetapi perlu diingat: kerusakan kecil seperti lecet, kaca retak, atau spion patah tidak ditanggung. Artinya, TLO hanya melindungi Anda dari risiko besar, bukan insiden ringan yang sering terjadi.

Baca Juga: Penjualan Mobil Secara Online: Cara Baru yang Efektif di Era Digital

3. Memilih yang Tepat: Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Gaya Hidup
Menentukan asuransi yang tepat bukan soal mana yang “lebih bagus”, melainkan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda mengandalkan mobil untuk mobilitas harian di tengah lalu lintas padat, All Risk bisa menjadi pilihan ideal. Namun, jika kendaraan lebih sering parkir di garasi atau hanya dipakai akhir pekan, TLO bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan rasa aman.

Jangan lupa juga mempertimbangkan reputasi perusahaan asuransi, jaringan bengkel rekanan, dan layanan tambahan seperti derek gratis atau mobil pengganti. Setiap fitur tambahan bisa menjadi penentu keputusan akhir Anda.

Baca Juga: Tren Penjualan Mobil di Indonesia 2025: Mobil Listrik vs Mobil Konvensional, Siapa Unggul?


Dalam dunia otomotif yang penuh kejutan, asuransi adalah teman setia yang siap melindungi saat situasi tak diinginkan terjadi. Apakah Anda akan memilih All Risk atau TLO, pastikan keputusan Anda dilandasi pemahaman, bukan sekadar saran penjual. Karena pada akhirnya, keamanan mobil Anda adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan hidup Anda. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X