Realitasonline.id - GIIAS 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi ruang edukasi terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM.
Tahun ini, Gaikindo sebagai penyelenggara kembali menghadirkan berbagai program edukatif dan pelatihan vokasi, yang bertujuan untuk memperluas literasi teknologi otomotif serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan pelaku usaha lokal.
1. Fokus pada Generasi Muda: Pelajar dan Mahasiswa
GIIAS 2025 menyediakan Zona Edukasi Otomotif yang didedikasikan bagi pelajar SMK, mahasiswa teknik, dan institusi pendidikan vokasi. Program ini dikemas dalam bentuk:
- Talkshow interaktif bersama insinyur dan profesional industri dari merek otomotif besar seperti Toyota, Wuling, dan Hyundai, yang membagikan pengalaman seputar riset dan pengembangan kendaraan listrik (EV).
- Kelas pengenalan teknologi otomotif dasar, yang meliputi sistem mesin, penggerak listrik, sensor kendaraan, serta prinsip kerja rem regeneratif pada mobil listrik.
- Tur edukatif ke booth pabrikan, yang dipandu oleh mentor teknis, memungkinkan peserta memahami langsung struktur kendaraan, baterai, dan fitur keselamatan modern.
Baca Juga: Tren Kendaraan Listrik di GIIAS 2025: Siapa Pemain Baru dan Inovasi Terbesar?
Program ini tidak hanya membuka wawasan teknologi, tetapi juga mendorong minat generasi muda terhadap karier di industri otomotif masa depan.
2. Pelatihan Vokasi dan Sertifikasi Otomotif
Untuk peserta dari kalangan SMK dan politeknik, GIIAS 2025 juga mengadakan pelatihan vokasi singkat yang bekerja sama dengan beberapa industri dan lembaga pelatihan kerja. Materi pelatihan meliputi:
- Perawatan dasar kendaraan listrik
- Diagnostik sistem kelistrikan mobil
- Penggunaan alat pemindai (scanner ECU)
- Praktik safety dan penanganan baterai EV
Baca Juga: GIIAS 2025 Hadir Lebih Hijau, Teknologi Ramah Lingkungan yang Paling Menonjol