Kopling biasanya identik dengan mobil bertransmisi manual. Tapi, perangkat kopling tetap ada di mobil bertransmisi otomatis.
Cuma, sistem kerjanya saja yang sudah diotomatisasi. Biasanya permasalahan yang kerap ditemui adalah umur pelat kopling yang cepat habis.
Jika menggunakan mobil bertransmisi manual, bisa diketahui dengan mengangkat pedal lebih tinggi dari biasanya. Hal ini untuk mengetahui tenaga yang tersalurkan.
Pada mobil bertransmisi otomatis, gejala kopling mulai habis terlihat ketika mobil mulai mengalami getaran berlebih ketika tenaga mulai mengalir.
Aki
Aki merupakan komponen utama mobil yang cukup jarang rusak. Meski begitu, tak ada salahnya menyertakan komponen ini dalam daftar pengecekan.
Jika masih menggunakan aki basah, perawatan dilakukan dengan menjaga volume air aki. Jika airnya dibawah batas, segera tambahkan. Sedangkan jika Anda menggunakan aki MF (Maintanance Free), cukup melihat tanda daya aki di penutup aki.
Radiator
Pada umumnya, pengecekan radiator bisa dilakukan dengan melihat volume cairan pendinginnya. Selain itu, kondisi fisik radiator sebagai pelepas panas juga perlu ditilik. Kisi-kisinya, harus tak terjepit atau merapat satu sama lain.
Lampu-lampu
Meskipun terdengar sepele, tapi kondisi masing-masing lampu perlu dijaga. Mulai dari lampu sein, rem, hingga lampu utama, semuanya harus berfungsi dengan baik.
Pastikan kalau tak ada kabel lampu yang terlepas, sehingga menyebabkan salah satu lampu tak berfungsi.
Cek Bodi Mobil
Beberapa bagian dari eksterior mobil terbuat dari plastik. Bagian ini biasanya banyak ditemukan masalah, mulai dari baret sampai dengan ada bagian yang penyok, renggang, atau terlepas.
Maka dari itu, ada baiknya segera mengecek komponen-komponen tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang parah atau tidak.