Realitasonline.id | BYD Seagull hadir sebagai hatchback listrik kompak yang dirancang untuk mobilitas perkotaan dengan bodi ringkas dan desain futuristik.
Dimensi sekitar 3.780 x 1.715 x ~1.540–1.580 mm, wheelbase 2.500 mm; cocok untuk parkir sempit dan manuver di kota.
Tersedia dua pilihan baterai Blade Battery: ~30 kWh (305 km) dan ~38–39 kWh (405 km) menurut siklus CLTC/NEDC.
Motor depan permanent‑magnet synchronous menghasilkan sekitar 75 PS (±75 hp) dan torsi dekat 135 Nm untuk penggunaan harian.
Pengisian cepat mendukung DC fast‑charge; klaim 30–80% singkat pada stasiun cepat, ideal untuk pemakaian urban intensif.
Fitur keselamatan termasuk ADAS dasar, park assist, kamera belakang, dan struktur bodi e‑Platform 3.0 yang diklaim aman.
Interior menawarkan headunit touchscreen, konektivitas smartphone, kabin modern, dan tata ruang yang efisien untuk 4–5 penumpang.
Kelebihan: harga ramah kantong, efisiensi baterai Blade, jangkauan cukup untuk kota, desain menarik, dan fitur ADAS standar.
Kekurangan: tenaga relatif sederhana untuk tol panjang, opsi fitur terbatas pada varian dasar, dan layanan purna jual tergantung jaringan dealer lokal.
Estimasi harga di Indonesia disebut berkisar Rp176–Rp220 juta sampai Rp195 juta menurut bocoran; harga akhir tergantung varian dan pajak impor (EF).