Realitasonline.id - Adaptive Cruise Control (ACC) adalah salah satu fitur unggulan dalam teknologi keselamatan mobil modern. Berbeda dengan cruise control konvensional yang hanya mempertahankan kecepatan tetap, ACC mampu menyesuaikan kecepatan mobil secara otomatis sesuai kondisi lalu lintas di depan.
Fitur ini semakin populer di Indonesia, terutama di mobil-mobil keluaran 2025 yang dibekali teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Cara Kerja Adaptive Cruise Control
Adaptive Cruise Control bekerja menggunakan sensor radar dan kamera yang dipasang di bagian depan mobil. Berikut tahapannya:
1. Deteksi Kendaraan di Depan
Sensor radar memindai jarak dan kecepatan kendaraan di depan secara real-time.
2. Menjaga Jarak Aman
Sistem akan otomatis menyesuaikan kecepatan mobil agar tetap menjaga jarak aman yang sudah diatur pengemudi.
3. Pengaturan Kecepatan Otomatis
Jika kendaraan di depan melambat, ACC akan mengurangi kecepatan mobil secara halus. Sebaliknya, jika jalan kembali kosong, sistem akan mengembalikan kecepatan ke setting awal.
4. Intervensi Minimal dari Pengemudi
Pengemudi tetap memegang kendali setir, tetapi kerja kaki untuk mengatur pedal gas dan rem berkurang drastis.
Beberapa versi ACC terbaru juga dilengkapi Stop & Go Function, yang memungkinkan mobil berhenti total lalu melaju kembali saat macet tanpa pengemudi perlu menginjak pedal.
Baca Juga: Fitur Wajib Mobil Modern 2025: Dari ADAS Hingga Augmented Reality Display
Keuntungan Menggunakan Adaptive Cruise Control di Kota
1. Mengurangi Kelelahan Saat Macet
Berkendara di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung sering diwarnai stop-and-go traffic. Dengan ACC, pengemudi tidak perlu terus-menerus menginjak pedal gas dan rem, sehingga mengurangi kelelahan terutama pada perjalanan panjang.
2. Meningkatkan Keamanan
ACC menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan secara konsisten. Hal ini meminimalkan risiko tabrakan akibat kelalaian atau keterlambatan reaksi pengemudi.