3. Efisiensi Perjalanan
Dengan koneksi internet, mobil dapat memilih rute tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas terkini. Teknologi ini memanfaatkan data dari sensor jalan, GPS, dan laporan pengguna lain yang terhubung.
4. Hiburan dan Kenyamanan
IoT memungkinkan integrasi mobil dengan perangkat pintar seperti smartphone dan asisten virtual. Pengemudi bisa mengatur musik, suhu kabin, atau menerima pesan tanpa mengalihkan perhatian dari jalan.
Contoh Mobil Berbasis IoT di Pasar Indonesia
Beberapa produsen telah menghadirkan kendaraan dengan fitur IoT, di antaranya:
- Wuling Air EV – Terhubung dengan aplikasi MyWuling+ untuk kontrol pintu, AC, dan pemantauan baterai dari jarak jauh.
- Hyundai Ioniq 5 – Mendukung pembaruan software OTA dan navigasi berbasis cloud.
- Toyota Raize GR Sport – Dilengkapi fitur telematika T Intouch untuk pelacakan kendaraan dan bantuan darurat.
Tantangan Penerapan IoT pada Mobil
Meskipun menjanjikan, mobil berbasis IoT menghadapi beberapa kendala:
- Keamanan data – Risiko peretasan harus diantisipasi dengan sistem enkripsi kuat.
- Keterbatasan jaringan internet di beberapa daerah yang menghambat optimalisasi fitur.
- Biaya tambahan untuk teknologi dan layanan berbasis cloud.
Baca Juga: Fitur Wajib Mobil Modern 2025: Dari ADAS Hingga Augmented Reality Display