Realitasonline.id | Turbocharger membuat mesin kecil punya tenaga besar, memberi akselerasi lebih cepat tanpa harus meningkatkan kapasitas silinder.
Konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien karena tenaga ekstra hadir tanpa menambah kapasitas mesin, cocok untuk pemakaian harian.
Mesin turbo lebih ramah lingkungan, karena emisi lebih rendah dibandingkan mesin besar dengan tenaga setara.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Turbocharger di Era Mesin Modern
Namun, perawatan turbo cukup mahal, terutama jika terjadi kerusakan pada komponen seperti bearing atau turbin.
Lag turbo masih jadi kekurangan pada beberapa mobil, membuat respons gas sedikit tertunda saat awal akselerasi.
Selain itu, bahan bakar dan oli berkualitas tinggi wajib digunakan, sehingga biaya operasional lebih besar dibanding mesin biasa (EF).