Prediksi Suzuki Luncurkan Skutik Retro: Siap Bersaing dengan Scoopy & Fazzio?

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:54 WIB
Suzuki Access 125 / Let’s 2025 hadir bergaya retro dengan fitur modern, siap bersaing di segmen skutik klasik Indonesia. (Realitasonline.id/Suzuki.co.id)
Suzuki Access 125 / Let’s 2025 hadir bergaya retro dengan fitur modern, siap bersaing di segmen skutik klasik Indonesia. (Realitasonline.id/Suzuki.co.id)

Realitasonline.id | Suzuki baru saja merilis skutik retro bernama Access 125 2025 (atau Let’s 2025 di Kamboja).

Model ini dirancang dengan bodi retro klasik—desain kotak, headlamp kotak, jok cokelat—yang mengingatkan skutik Eropa modern seperti Vespa.

Prediksi pertama: Suzuki ingin kembali merebut hati konsumen muda yang menyukai estetika retro. Scoopy dan Fazzio telah lama dominan; Access 125 bisa jadi pilihan alternatif bergaya klasik dari manufaktur Jepang lain.

Baca Juga: Prediksi Mengapa Harga Mobil Listrik Bekas Bisa Jatuh Radikal di Pasar Indonesia

Fitur juga ditingkatkan—panel instrumen digital, konektivitas Bluetooth, lampu LED, smart key, bahkan port USB bawah jok. Semuanya menambah hype lewat sentuhan modern di skutik klasik.

Selain fitur, prediksi kedua terkait harga. Beberapa kabar menyebut model retro Suzuki ini dipasarkan di Kamboja mulai sekitar Rp27–28 juta (setara). Jika dipasarkan di Indonesia dengan harga kompetitif, ia bisa langsung menyaingi Scoopy dan Fazzio.

Meski menjanjikan, ada tantangan. Suzuki belum membangun komunitas fanbase kuat seperti Scoopy/Fazzio.

Baca Juga: Ketua KONI dan NPC Apresiasi, Pemkab Bagikan Rp 2,1 Milyar Bonus Atlet Peraih Mendali

Selain itu, pemilik retro scooter lokal kerap cari layanan purna jual—sisanya tergantung jaringan Suzuki di Indonesia.

Kesimpulannya, peluncuran skutik retro Suzuki Access 125/Let’s 2025 menunjukkan strategi agresif untuk mengisi segmen yang dekat dengan jiwa gaya konsumen muda.

Jika diboyong ke Indonesia, ia punya potensi jadi pengacau dominasi Scoopy dan Fazzio—asal harga pas dan tersedia layanan lengkap (EF).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X