Realitasonline.id | Mobil listrik makin populer di jalanan Indonesia, namun tidak semua orang benar-benar paham soal kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan pertama adalah biaya operasional lebih hemat. Isi ulang listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan bensin harian.
Mobil listrik juga ramah lingkungan. Tanpa emisi gas buang, kendaraan ini membantu mengurangi polusi udara di perkotaan padat.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik yang Jarang Diceritakan, Wajib Tahu Sebelum Membeli
Akselerasi mobil listrik responsif. Torsi instan dari motor listrik membuat pengalaman berkendara lebih menyenangkan.
Namun, kekurangannya adalah infrastruktur pengisian. Stasiun charging masih terbatas, apalagi di luar kota besar.
Waktu pengisian juga butuh perhatian. Tidak seperti isi bensin, charging bisa memakan waktu hingga beberapa jam.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Agar Awet 10 Tahun Lebih, Banyak yang Belum Tahu Rahasianya
Harga mobil listrik masih relatif mahal. Walau biaya operasional rendah, harga awal bisa memberatkan sebagian konsumen.
Baterai adalah komponen paling vital. Performa baterai akan menurun seiring usia pakai, dan biaya gantinya tidak murah.
Nilai jual kembali mobil listrik juga belum stabil. Pasar mobil bekas masih ragu dengan teknologi baterai yang menurun.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Berbagai Merek, Apakah Layak Jadi Pilihan di Indonesia?
Kesimpulannya, mobil listrik cocok untuk pengguna kota yang mencari hemat energi dan ramah lingkungan, asal siap dengan keterbatasannya (EF).